4. menara Astronomi🌌🌠

2.1K 268 15
                                    

Ketika seluruh siswa tertidur di asramanya masing masing, Luna malah terlihat sedang termenung di balkon Menara Astronomi.

"Sedang apa kau disini?" Tanya seseorang.

"Hai Draco Malfoy" Sapa Luna menengokan kepalanya ke arah Draco.

"Tidak bisakah kau memanggilku Draco saja?" Ucap Draco.

"Baiklah" Jawab Luna, lalu kembali melihat bintang.

"Ku tanya, kau sedang apa disini?" Ucap Draco.

"Melihat Bintang" Jawab Luna.

"Kenapa?" Tanya Draco.

"Apanya?" Tanya Luna balik.

"Kenapa kau melihat bintang?"

"Karna saat aku melihat bintang, aku merasa ada di dekat orang yang aku sayang" Jawab Luna.

"Dan kau? Kenapa kau ada disini?" Tanya Luna pada Draco.

"Hanya berjalan jalan" Jawab Draco, lalu ikut duduk di balkon itu, di depan luna.

"Apa kau tahu.. katanya jika ada bintang yang berkedap kedip, tandanya ada seseorang yang merindukan kita" Ucap Luna.

"Dan jika ada bintang yang bersinar sangat terang, artinya ada seseorang yang sangat menyayangi kita" Ucap Luna, sambil menunjuk satu bintang yang sangat bercahaya.

"Benarkah? Mitos dari mana itu?" Tanya Draco.

"Saat aku kecil ibuku bilang begitu" Jawab Luna.

"Tapi siapa yang menyayangiku? Kurasa tak ada satupun orang yang menyayangiku" Ucap Draco.

"Orang tuamu pasti sangat menyayangimu Malfoy" Ucap Luna.

"Mungkin kau benar" Ucap Draco masih memandang bintang itu.

"Draco.. percayalah pada ku.. pasti banyak orang yang sayang padamu" Ucap Luna.

"Sudahlah.. aku tak peduli" Ucap Draco, berdiri ingin pergi dari situ.

"Sebaiknya kau cepat tidur Loony" Lanjut Draco, lalu berjalan meninggalkan Luna.

"Baiklah" Jawab Luna sambil tersenyum menatap punggung Draco yang menjauh.

---

Pagi hari tiba, seluruh siswa berada di Great Hall sedang sarapan.

Selesai sarapan, seluruh siswa menuju kealsnya masing masing.

Saat menuju kelasnya, di suatu lorong Luna bertemu Harry.

"Hai Harry Potter" Sapa Luna.

"Hai Luna" Balas Harry Potter.

"Aku hanya ingin memberitahu, sebaiknya kau hati hati, aku dengar ada seorang pelahap maut di sekolah kita" Ucap Luna sambil memegang tangan Hary.

"Pelahap Maut?" Tanya Harry.

"Ya.. Padma bilang, dia salah seorang dari siswa Hogwarts" Jawab Luna.

"Baiklah terimakasih Luna" Ucap Harry sambil Tersenyum.

Tanpa disadari Draco dari tadi berada di belakang Luna.

Lalu Draco berjalan kearah Luna dan Harry.

"Sebaiknya kau cepat ke kelas Lovegood" Ucap Draco saat disebelah Luna, tapi matanya menatap Harry dengan sinis.

"Baiklah.. dah Harry.." Ucap Luna lalu melepaskan tangannya yang tadi memegang Harry dan berjalan pergi, diikuti Draco.

"Apakah pelajaran kali ini kita satu kelas?" Tanya Luna pada Draco yang berada disebelahnya.

"Jangan berharap" Ucap Draco lalu berjalan cepat meninggalkan Luna.

---

Selesai kelas, Luna pergi ke kamar kebutuhan untuk menaruh suatu benda tidak terpakai disana.

Saat selesai menaruhnya, ia melihat Draco berada di depan sebuah lemari tua.

"Draco? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Luna.

Sontak Draco terkaget. "Kenapa kau disini Loony!?" Ucap Draco.

"Aku menaruh barang yang sepertinya tidak kubutuhkan lagi.." Jawab Luna.

"Kenapa kau disini Draco?" Tanya Luna.

"Bukan urusanmu" Jawab Draco.

"Baiklah.." Ucap Luna, lalu pergi.

"Loony" Panggil Draco.

Luna langsung membalikan badannya menengok pada Draco.

"Kau memanggilku?" Tanya Luna.

"Sebaiknya kau berhati hati" Ucap Draco, lalu kembali menatap lemari didepannya.

Mendengar ucapan Draco itu Luna terlihat memasang muka tersenyum lebar.

"Baiklah! Kau juga hati hati draco" Ucap Luna tersenyum pada Draco.

"Ya.." Jawab Draco tanpa menoleh sedikitpun.

Luna keluar dari kamar kebutuhan dengan perasaan yang sangat bahagia.

Tentusaja! Draco bilang padanya 'sebaiknya kau berhati hati' siapa yang menyangka!?

...

Luna kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Sepertinya kabar mengenai seorang pelahap maut yang berada di Hogwarts sudah menyebar. Seluruh siswa sedang membicarakannya.

"Luna.." Panggil seseorang.

Ia menengok dan melihat Neville di belakangnya.

"Ada apa?" Tanya Luna.

"Apakah benar ada seorang pelahap maut di sekolah ini?" Tanya Neville.

"Menurut kabar sepertinya iya" Jawab Luna, melanjutkan jalannya diikuti Neville.

"Apa kau tidak takut?" Tanya Neville.

"Selama ada Professor Dumbledore sepertinya kita aman" Jawab Luna.

"Apa kau yakin?" Tanya Neville.

"Munggkin" Jawab Luna berjalan sambil sedikit meloncat dengan muka riang.

"Ada apa dengan dia.. bukan kah ini kabar buruk? Kenapa dia terlihat senang?" Ucap Neville pada dirinya sendiri kebingungan.

Sampai di kelas Ramuan, semua orang di kelas membicarakan tentang kabar adanya seorang pelahap maut di Hogwarts.

Sampai Professor Snape masuk dan seketika membuat seluruh kelas terdiam, dan pelajaran mengenai Ramuan pun dimulai.

- - - - -
Pendek ya:'(
Lagi macet otak authornya:'((

Together [Draco x Luna]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang