Pelajaran Sejarah Sihir selesai, semua murid keluar kelas. Mereka selanjutnya berjalan menuju kelas Ramalan.
"Entah mengapa feeling ku tidak enak hari iniii" Ucap Penelope.
"Ya.. aku merasa suasana Hogwarts berbeda" Timpal Isabel.
"Apa mungkin karna cuacanya.." Ucap Cho sambil melihat ke arah langit.
"Mungkin iya" Padma juga sepertinya sependapat dengan mereka.
"Lunaa" Panggil seseorang dari arah belakang. Seketika mereka menengok ke arah suara.
"Hai Draco" Sapa Luna.
"Aku ingin bicara" Ucap Draco. "Berdua" Lanjutnya sambil melihat kearah teman teman Luna. Luna mengerti, ia mengangguk.
"Kalian duluan saja nanti aku akan menyusul" Ucap Luna pada teman temannya. Mereka semua saling pandang.
"Kalau begitu, selesai berbincang langsung ke kelas Ramuan ya.." Ucap Cho, Luna mengangguk. Lalu teman teman Luna pergi ke kelas Ramuan.
"Ada apa?" Tanya Luna menatap Draco.
"Kau ada kelas apa hari ini?" Tanya Draco.
"Tadi jam pertama PTIH, Jam kedua Sejarah Sihir, Jam ketiga Ramuan lalu terakhir Herbologi" Jawab Luna. Draco tersenyum kecil menatap Luna.
"Take care.." Ucap Draco memeluk Luna.
"Tentu saja.. kau juga Draco.." Luna membalas pelukan Draco.
"Aku tidak ingin kau terluka sedikit pun.." Draco mengeratkan pelukannya. Luna tersenyum manis.
"Aku juga tak ingin luka mu bertambah.." Ucap Luna mengelus punggung Draco.
Draco tersenyum tipis. Lalu melepas pelukan mereka, Draco meletakan kedua tangannya pada pinggang Luna.
"I love you so much" Ucap Draco menatap Luna dengan senyum.
"I love you too" Balas Luna tersenyum manis menatap Draco.
"Setelah kelas, kau harus kembali ke asrama, kau tidak boleh berkeliaran di Hogwarts oke!" Ucap Draco.
"Kenapa?" Tanya Luna.
"Pokoknya jangan keluar asrama, dan tetap lah bersama teman teman mu" Jawab Draco.
"Oke.." Luna tersenyum.
"Goodbye, see you, take care okey" Ucap Draco lalu mencium kening Luna. Luna mengangguk. Lalu Draco pergi, ke kelasnya. Sebenarnya Luna sedikit bingung, ada apa dengan Draco hari ini?
Tapi Luna langsung ingat, dia ada kelas Ramalan sekarang, ia langsung berjalan cepat menuju kelas ramalan.
Sampai di kelas ramalan, sudah ada Professor Trelawney.
"Maafkan aku terlambat Professor.." Ucap Luna menunduk.
"Owh.. tidak apa.. ayo duduk.." Professor Trelawney mempersilahkan Luna, Luna langsung berjalan ke arah Cho dan Padma, dia duduk bersama Cho dan Padma.
---
Selesai kelas Ramalan, seluruh murid Ravenclaw selanjutnya menuju kelas Herbologi.
Ketika hampir sampai di kelas Herbologi, Luna baru sadar, buku Herbologinya ketinggalan di asramanya.
"Teman teman, kalian duluan saja, buku herbologi ku sepertinya ketinggalan, aku akan mengambilnya di asrama" Ucap Luna.
"Kau serius Luna? Asrama kita kan jauh.. waktunya tidak akan cukup, pelajaran herbologi sebentar lagi akan segera mulai" Ucap Penelope.
"Ya.. aku akan berlari dengan cepat" Jawab Luna.
"Asrama Rvenclaw jauh Luna.." Ucap Cho.
"Tenang saja, aku akan cepat.." Jawab Luna.
"Yasudah kalau gitu.. cepat ya.." Ucap Padma, diangguki Luna. Luna langsung berlari menuju asrama Ravenclaw.
Dijalan Luna bertabrakan dengan seseorang.
"Maaf.. maafkan aku.." Ucap orang itu.
"Tidak.. ini salahku.. aku minta maaf.." Ucap Luna, saat mereka mendongak.
"Oh, hai Luna, maafkan aku ya.." Ucap Neville.
"Hai Neville, tidak, ini salahku.." Jawab Luna.
"Oh ya aku mau bertanya, Apa kau melihat Harry, Ron dan Hermione?" Tanya Neville pada Luna.
"Tidak, memangnya kenapa?" Tanya Luna.
"Dari pelajaran ke dua, mereka tidak ada" Jawab Neville.
"Aku tidak melihat mereka sejak pagi" Jawab Luna.
"Yasudah.. bye Luna" Ucap Neville.
"Dah.." Luna langsung melanjutkan langkahnya.
Tapi, saat ingin menuju lorong yang mengarah ke asrama Ravenclaw. Ia melihat Ron berjalan menuju menara astronomi.
Luna sebenarnya ingin menghampiri Ron, tapi ia ada kelas Herbologi sekarang, tapi ia melihat Ron sepertinya ia sedang khawatir, Luna memutuskan menghampiri Ron.
"Ronn.." Panggil Luna. Ron menengok.
"Luna.. apa yang kau lakukan disini?"tanya Ron sambil berjalan menuju menara astronomi.
"Kenapa kau, Harry dan Hermione tidak ke kelas?" Tanya Luna mencoba mensejajarkan langkahnya dengan Ron.
"Ada sedikit masalah.. mungkin.." Jawab Ron.
"Ada apa?" Tanya Luna.
"Kau belum tau.. sebaiknya kau segera bergabung bersama teman asrama mu Luna" Ucap Ron.
"Tapi kenapa? Ada apa?" Tanya Luna mulai khawatir.
"Berjanjilah kau tidak akan panik" Ucap Ron, diangguki Luna.
"Para pelahap maut sudah berdatangan ke Hogwarts.." Jawab Ron.
"A- apa? K- kau serius?" Tanya Luna, diangguki Ron.
"Aku ingin menyusul Harry di menara astronomi, sebaiknya kau kembali bersama teman teman mu" Ucap Ron mempercepat langkahnya.
"Aku ikut, aku khawatir dengan kalian" Luna juga mempercepat langkahnya.
"Ayo, jangan jauh dariku" Ron menggandeng tangan Luna.
Sampai di menara astronomi.
"Ron, sebaiknya aku saja yang memeriksa ke atas" Ucap Luna.
"Tidak, aku saja" Ucap Ron.
"Jangan.. aku saja" Luna langsung berlari menyusuri tangga menara astronomi.
"Hati hati Lunaaa" Teriak ron dari bawah.
- - - - -
Aneh banget ya:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Together [Draco x Luna]
Fanfiction[ COMPLETED ] Holllaaaa! Ini cuma Fanfiction.. Bercerita tentang Draco Malfoy dari asrama Slytherin, dan Luna Lovegood dari asrama Ravenclaw. Seluruh tokoh dalam cerita ini milik J.K Rowling