Luna keluar dari kamar kebutuhan, sementara Draco memilih untuk tetap berada didalam sana.
Sekarang Luna berjalan menuju asramanya, ia berniat ingin merebahkan tubuhnya di kasur, tetapi saat ingin masuk ke kamarnya, pintu kamarnya terkunci.
"Hei.. aku Luna.. aku ingin masuk.. apa ada orang didalam?" Tanya Luna sambil mengetuk ngetuk pintu kamarnya.
Tak lama pintu kamarnya terbuka, menampilkan Cho yang masih memakai seragamnya lengkap.
Luna masuk kedalam kamarnya dan menemukan teman temannya, ya.. Hermione, Padma, Parvati, Cho, Hannah, Susan, Lavender, Penelope, Isabel, Astoria, Daphne dan Pansy.
Cho langsung mengunci pintu kamar itu. Dan duduk ke tempatnya semula.
"Hai.." Sapa Luna.
"Sini Luna" Ucap Padma sambil menepuk nepuk tempat kosong disebelahnya. Luna langsung duduk disebelah padma.
"Kami sudah menemukan kemungkinan siapa pelahap maut di sekolah kita" Ucap Hermione pada Luna.
"Siapa?" Tanya Luna.
"The Carrow Twins" Jawab Lavender.
"The Carrow Twins?" Luna kebingungan.
"Flora dan Hestia Carrow, Si kembar dari Asrama Slytherin, kau tau.." Ucap Daphne.
"Oh.. ya.. spertinya aku tau" Jawab Luna.
"Memangnya kenapa kemungkinannya mereka?" Tanya Luna.
"Beberapa anggota keluarga mereka ada yang menjadi pelahap maut" Ucap Cho.
"Amycus dan Alecto Carrow, sepupu Carrow Twins, adalah seorang pelahap maut" Ucap Astoria.
"Tapi jika memang mereka pelahap maut, berarti ada dua pelahap maut di Hogwarts" Ucap Penelope.
"Bisa jadi, karna mereka kembar, jadi dianggap satu" Jawab Hannah.
"Tapi walaupun banyak anggota keluarga mereka adalah pelahap maut, belum tentu Carrow Twins juga pelahap maut" Ucap Susan.
"Ya, lagi pula untuk apa 'Kau-Tau-Siapa' memilih dua orang bocah untuk bergabung dengan pelahap mautnya" Ucap Isabel.
"Mungkin The Carrow Twins di manfaatkan oleh 'Kau-Tau-Siapa'" Ucap Parvati.
"Ya, secara anggota keluarga mereka ada yang mengikuti 'Kau-Tau-Siapa' pasti The Carrow Twins tidak asing dengan tugas tugas yang diberikan oleh 'Kau-Tau-Siapa'" Ucap Padma.
"HEI HEI HEI" Ucap Pansy tiba tiba.
"Aku tidak tau kalian kenapa sangat mengurusi masalah ini, biarkan saja itu urusan Voldemort" Ucap Pansy yang akhirnya bersuara, sedari tadi ia hanya menyimak.
"Hati hati menyebut namanya Pansy.." Ucap Luna.
"Jika 'Kau-Tau-Siapa' menginginkan Harry Potter, serahkan saja ia kepada 'Kau-Tau-Siapa'" Ucap Pansy.
"Apa!! Apa kau gila! Aku tidak akan pernah menyerahkan sahabatku begitu saja!" Ucap Hermione.
"Jika Harry Potter diserahkan kepada 'Kau-Tau-Siapa' dunia sihir bisa bisa menjadi sangat kacau" Ucap Isabel.
"Kalau begitu sekarang kita harus apa?" Tanya Pansy, nada bicaranya kembali normal.
"Kita harus terus mencari pelahap maut itu dengan hati hati" Ucap Padma.
"Dan awasi The Carrow Twins" Ucap Lavender.
"Dengar ya.. menurutku The Carrow Twins bukan lah pelahap maut, Flora dan Hestia cukup baik pada ku, Daphne, Astoria, dan beberapa murid Slytherin lainnya" Ucap Pansy. Diangguki Daphne dan Astoria.
"Baiklah, tapi kita harus tetap mengawasi mereka" Ucap Cho, diangguki yang lain.
---
Seluruh murid Hogwarts sudah berkumpul di Great Hall untuk makan malam, Luna sudah duduk di meja makan bersama teman temannya, tapi kali ini di meja Ravenclaw ada Fred dan George Weasley. Entah apa yang ingin dilakukan sikembar Weasley itu.
Makan malam pun dimulai.
"Kenapa kalian disini?" Tanya Penelope.
"Memangnya kenapa?" Tanya Fred.
"Pasti kalian ingin melakukan kejahilan di meja makan Ravenclaw" Jawab Penelope.
"Tidak, tenang saja" Ucap George sambil mengunyah makanannya.
"Kami hanya ingin menjadikan meja makan Ravenclaw yang biasanya sunyi, menjadi ceria" Ucap Fred.
"Ngomong ngomong, anting mu bagus sekali Lovegood" Ucap George.
"Terimakasih, ini pemberian ibu ku" Ucap Luna.
"Kenapa kau terus memperhatikan meja makan Gryffindor, Clearwater" Ucap Fred pada Penelope.
"Apa kau ingin makan disana? Pergilah, sepertinya ada tempat kosong disamping kakak ku" Ucap George.
"Tidak" Jawab Penelope melanjutkan makannya.
"Kau berkencan dengannya benar kannnn" Goda Fred pada Penelope.
"Diamlah, aku sedang makan" Ucap Penelope.
"Dia memasang foto mu dikamarnya" Ucap George.
"Dan selalu memperhatikan foto mu" Lanjut Fred.
"Sepertinya Ms. Clearwater akan menjadi Mrs. Weasley benarkan George.." Ucap Fred, diangguki semangat oleh George.
"Apakah orang tua kalian tau kalau Percy berpacaran dengan penelope?" Tanya Padma.
"Sepertinya tidak" Jawab George.
"Tapi kami akan segera memastikan orang tua kami mengetahuinya" Lanjut Fred.
"Bisakah kalian tutup mulut" Ucap Penelope.
"Uhuu, satai saja Ms Clearwater" Ucap George.
"Atau harus ku panggil calon Mrs. Weasley" Lanjut Fred, lalu Fred dan Goerge serempak tertawa. Luna dan teman temannya tertawa pelan, sedangkan Penelope terlihat malu malu.
- - - - - -
Pendek ya..
Maap:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Together [Draco x Luna]
Fanfic[ COMPLETED ] Holllaaaa! Ini cuma Fanfiction.. Bercerita tentang Draco Malfoy dari asrama Slytherin, dan Luna Lovegood dari asrama Ravenclaw. Seluruh tokoh dalam cerita ini milik J.K Rowling