25. Malfoy Manor👦🏼❗

1.3K 163 4
                                    

Pagi harinya Luna terbangun, ia melihat jam menunjukan pukul 7 pagi, lalu ia keluar dari kamarnya menuju kamar mandi dan langsung mandi pagi dengan air yang dingin.

Selesai mandi dan memakai bajunya, Luna menuju dapur untuk mengambil sarapannya.

"Sudah mandi pagi pagi begini?" Tanya Xenophilius ketika melihat putrinya. Luna hanya tersenyum sambil mengangguk kan kepala pelan.

Ia duduk di kursi samping ayahnya, lalu mulai memakan makanannya.

"Apakah kemarin ada hal penting hingga ayah ke kementrian tiba tiba?" Tanya Luna pada Xenophilius.

"Ya, ada masalah kecil.." Jawab Xenophilius.

Luna bergumam kecil lalu melahap makanannya lagi.

Selesai sarapan, Luna menuju kamarnya, ia melanjutkan membaca majalah Quibbler, baru beberapa menit ia membaca, terdengar suara ribut ribut dari lantai bawah.

Seperti terdengar suara beberapa orang sedang berdebat, apakah ada tamu?

Karna penasaran, akhirnya Luna turun kebawah ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi.

"Ah! Apakah itu putrimu Lovegood?" Tanya salah seorang dari mereka ketika melihat Luna yang sedang mengintip mereka.

"Tidak! Jangan!" Xenophilius langsung menghalangi orang yang mencoba mendekat kearah Luna.

"Minggir kau" orang itu mendorong Xenophilius hingga ia terjatuh terduduk dilantai.

"Kumohon jangan!" Teriak Xenophilius ketika melihat puttinya ditarik paksa.

"Akan kami jadikan dia sebagai sandra, karna pembangkangan politikmu dan karna majalah tidak berguna yang kau tulis" Ucap salah seorang yang berdiri dekat Xenophilius.

"Tidak!! Jangan! Jangan putri ku! Kumohon!" Xenophilius terus memohon, tapi orang orang itu tidak menghiraukan, mereka langsung pergi apparate ke sebuah tempat sambil membawa Luna yang menjadi sandra mereka.

---

Mereka sekarang berada di Malfoy manor. Salah seorang dari mereka masuk kedalam suatu ruangan, sedangkan yang lain menunggu di depan ruangan, satu orang dari mereka memegangi Luna.

"Bawa dia masuk" Ucap orang yang tadi masuk kedalam ruangan. Luna dibawa masuk kedalam ruangan itu, tampaknya itu adalah ruang keluarga Malfoy.

"Owhh lihat siapa gadis kecil ini.." Bellatrix, bibi Draco, berkata sambil menyeringai saat melihat Luna dibawa paksa masuk kedalam ruang keluarga Malfoy.

Draco yang duduk disamping ibunya terkejut saat melihat gadisnya. Begitupun Luna, ia juga terkejut saat melihat Draco.

"Kenapa kalian membawa dia kesini?" Tanya Lucius Malfoy, ayah Draco.

"Kami jadikan dia sandra" Jawab orang yang memegang Luna, Luna tampak meringis kecil ketika tangannya digenggam semakin erat di belakang punggungnya.

"Bodoh! Yang menulis majalah itu ayahnya! Bukan dia!" Ucap Lucius.

"Tapi jika kami menyandra putrinya, mungkin Lovegood akan kemari untuk menyelamatkan putri satu satunya" Jawab orang itu.

"Tak berguna!" Lucius lalu memalingkan muka.

"Oh.. tak apa.. biar aku urus gadis manis ini.." Ucap Bellatrix menyeringai sambil mendekati Luna.

"Bella! Hentikan!" Teriak Narcissa saat Bellatrix menyentuh pipi mulus Luna.

"Ada apa Cissy?" Tanya Bellatrix menatap adiknya.

"Jangan.." Jawab Narcissa.

"Kenapa?" Bellatrix melanjutkan mengelus pipi Luna, lalu mencengkram kedua pipi Luna.

"Aunty! Jangan sentuh dia!" Draco yang sedari tadi terdiam akhirnya berbicara.

"Wah wah Draco.. jangan bilang kau memiliki hubungan dengan gadis ini?" Bellatrix seketika menatap Draco.

"Dia tidak bersalah" Ucap Draco.

"Tau apa kau bocah!?" Bellatrix masih mencengkram kedua pipi Luna, matanya menatap Draco garang.

"Jangan bentak putra ku Bellatrix" Ucap Lucius kini menatap Bellatrix.

"Kalau begitu, aku hanya ingin mengobrol dengan gadis ini.." Bellatrix memelototi Luna sambil menyeringai.

"Bella! Kubilang jangan!" Bentak Narcissa. "Ini bukan urusan mu Bella" Lanjutnya.

"Apa maksudnya? Tentu saja ini urusanku juga!" Jawab Bellatrix.

"Biarkan kami saja yang mengurusnya!" Narcissa menatap Bellatrix.

"Oh ayolah Cissy!" Bellatrix menatap adiknya lagi.

"Biarkan Draco mengantarnya ke penjara bawah tanah!" Ucap Lucius ikut menatap Bellatrix.

"Ah! Ini sangat tidak menyenangkan!" Bellatrix melepaskan tangannya dari pipi Luna dengan kesal, Luna langsung tertunduk setelah Bellatrix melepas tangannya.

Draco segera berdiri dari duduknya dan meraih tangan Luna yang dari tadi digenggam seoarng pelahap maut.

Draco segera membawa Luna kepenjara bawah tanah rumahnya, sebenarnya Draco tidak tega, ia tak ingin melakukan ini.

"Maafkan aku.." Ucap Draco tertunduk, ketika mereka sudah di depan penjara bawah tanah malfoy manor.

"Tak apa Draco.." Ucap Luna menatap Draco dengan senyum kecilnya.

"Aku benar benar minta maaf.." Draco masih menunduk, "aku tidak bisa berbuat apa apa.." Tangannya mengelus tangan Luna dengan Lembut.

"Draco.. jangan pikirkan diriku.. aku baik baik saja.." Tangan kanan Luna mengelus pipi Draco, Draco mendongak, menatap mata Luna.

"Maaf.." Draco menatap lekat mata Luna, Luna masih tersenyum kecil.

"Cepat masukan aku ke penjara ini.." Ucap Luna pada Draco.

Draco membuka kunci penjaranya, lalu Luna masuk ke dalam penjara itu.

"Aku berjanji akan membebaskanmu.." Ucap Draco memegang tangan Luna dari sela sela pintu besi penjara itu.

"Tak apa Draco.." Luna mengelus tangan Draco lembut, senyuman Luna terus terpasang di wajah cantiknya.



- - - - -
Mmmmm🤐
Gak jelas emang🙄

Together [Draco x Luna]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang