ตอนที่สิบสี่

2K 124 10
                                    

Kenapa mulmed nya hearthbreak anniversary?
Sebagian kecil spoiler season 2 😉

.

Saat ini Win ingin sekali mencaci maki Bright.

Bagaimana tidak?

Perjanjian yang awal mulanya dia kira Bright hanya akan meminta satu permintaan namun ternyata dia meminta 2 permintaan yang wajib dia turuti.

Namun saat dia bertanya Bright ingin meminta apa, pria itu malah mengatakan "Nanti aja gue minta nya. Pengen banget ngabulin permintaan gue"

Manusia mana yang tidak kesal?

Sekarang mereka sudah didalam mobil untuk segera pulang.

Win yang lelah ingin sekali menutup matanya dan menggalkan Bright ke alam mimpi namun lagi lagi harus terganggu karna suara Bright.

"Jangan tidur dulu. Kabulin dulu permintaan gue"

"Yaudah apa? Tadi disuruh minta malah nanti nanti giliran gue mau tidur malah minta sekarang" gerutu Win.

Bright menepikan mobilnya.

"Jangan lucu lucu kenapa sih?"

"Itu permintaan lo? Oke gue kabulin" sambar Win.

"Eh engga gitu" Bright cepat cepat mengoreksi.

"Oke permintaan pertama" lanjut Bright.

"Jangan banyak banyak" rengek Win.

"Iya enggak dua doang"

"Pertama......" Bright menggantung ucapannya, pria itu melepas seatbelt nya dan seatbelt Win.

"Apa?" Jawab Win gugup.

"Cium gue" ucapnya.

Win terdiam. Dia kembali teringat kejadian disaat Nani menciumnya. Ada rasa takut terbesit dibenaknya walaupun dia tau Bright tidak akan seperti Nani.

Sebenarnya Bright meminta Win untuk menciumnya bukan karna Bright benar benar ingin. Hanya saja dia ingin mengatakan pada Win bahwa tidak semua orang kasar seperti Nani.

"T-tapi-" ucapan Win terpotong saat Bright melahap bibirnya dan sedikit melumatnya dengan begitu lembut.

Win dibuat terbuai oleh ciuman Bright.

Bahkan dia membalas lumatan Bright.

Cukup lama mereka berciuman sampai Win merasa tidak ada oksigen di sekitarnya dan dia melepas ciuman itu secara sepihak.

Bright tidak marah karna itu tapi dia masih ingin menikmati bibir Win yang rasanya....ah tidak bisa dijelaskan.

Bright nangkup pipi Win trus bilang...

"Jangan diinget lagi ciuman Nani. Kan udah gue bersihin" ucap Bright.

Entah kenapa itu membuat Win tersenyum.

"Permintaan kedua?" tanya Win.

"Mau sekarang atau nanti?" tanya Bright.

Iridescent ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang