|| Bab 7 ||

3.5K 298 2
                                    

"Berapa kali harus ku katakan padamu? Selama ini, hanya kita berdualah yang berjuang mati-matian! Selama kau pergi, mereka semua bersikap seolah aku adalah sampah.."

Yu Zi Jiang memeluk erat tubuh adiknya. Perlahan, suara isakan terdengar. Hal itu jelas membuat Yu Lue Qing marah.

"Kakak. Bagaimana kalau kita pulang dulu?"

Yu Zi Jiang mengangguk dan mengusap pipinya.

"Lalu, bagaimana dengan Xiao Yi?"

Yu Lue Qing berpikir sejenak lalu pergi untuk menemui Xiao Yi.

Namun, apa yang dilihatnya membuat ia terkejut. Xiao Yi sudah bersiap-siap dengan hanfu putih dan pedangnya.

"Selesaikan dulu masalahmu, baru ikuti aku. Aku benci membawa orang yang punya banyak masalah."

Rasa khawatirnya hilang saat mendapat tatapan kasihan dari Xiao Yi.

"Baiklah, aku akan pergi. Sampai jumpa, nona."

Seperti pertemuan pertama mereka. Yu Lue Qing menghilang dengan begitu cepat. Tapi kali ini tidak berbentuk bayangan, melainkan dalam bentuk serpihan bunga. Pria yang aneh.

Kediaman Xiao.

Orang-orang di kediaman Xiao sangat terkejut dan marah. Kali ini, perbuatan Xiao Yi benar-benar tak dapat di maafkan! Padahal, dua bulan lagi adalah hari pernikahan Xiao Er. Tapi sayang, Xiao Er sudah terlebih dahulu pergi sebelum hari bahagianya.

"Cari Xiao Yi sampai kalian menemukannya! Aku tidak peduli cara apa yang akan kalian gunakan. Buat dia dan dua pengawalnya lenyap!"

Xiao Rui dan ketiga belas pengawal itu mematuhi ucapan Xiao Wei. Mereka pamit dan segera pergi dari sana.

Xiao Rui tersenyum jahat, memikirkan cara yang pantas untuk menyiksa kakaknya itu.

"Ah, membayangkannya saja bisa membuatku gila."

...

Untuk yang ketiga kalinya, Xiao Yi  merasa tenaganya terkuras habis. Gao Zhan dan Gao Cheng sudah memberitahunya untuk beristirahat, tapi tak sama sekali di dengarkan oleh Xiao Yi.

"Nona, anda bisa terluka jika terus beg-"

"Zhan, percuma saja. Nona tidak akan mendengarkan kita."

Xiao Yi terus menerus menggunakan kekuatan spritualnya untuk menerobos. Sudah tiga hari yang lalu sejak perginya Yu Lue Qing. Dan Xiao Yi harus pergi ke pelabuhan empat hari lagi. Benda yang tengah di carinya sudah jelas tidak ada disini.

Wanita itu membuka matanya saat merasa sesuatu yang familiar berdiri di depannya. Bao Bao.

"Bagaimana? Apa mereka sudah bergerak?"

"Ini sangat gawat tuan! Xiao Rui dan tiga belas pengawal kepercayaanya sedang dalam perjalanan menuju ibukota! Xiao Rui merencanakan sesuatu yang jahat mengenaimu, tuan."

Xiao Rui, putra ketiga dari kediaman Xiao. Dengan tingkat kultivasi yang tinggi, ia berpotensi menjadi kepala keluarga selanjutnya. Walaupun begitu, Xiao Rui adalah pemain wanita.

Sepertinya akan sedikit sulit untuk menghadapi yang satu ini. Ya.. kuharap begitu.

Xiao Yi kembali melanjutkan kultivasinya yang tertunda, dengan pikiran yang lebih jernih.

__________________________

To Be Continued

Reinkarnasi Sang Dewi KultivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang