✦ 𓂋 Chapter 2 ✦

4.5K 482 14
                                    

tahun ajaran baru, kelas baru, dan tentu saja wajah wajah dari teman kelas yang baru. san berjalan dengan sebuah buku novel ditangannya menuju kelas barunya. dengan wajah tak niat hidup ia memasuki ruang kelas, tanpa basa basi langsung memilih tempat duduk dipojok paling belakang, baginya tempat yang gelap dan suram adalah tempat ternyaman.

san menenggelamkan wajahnya di buku novel yang lumayan tebal dengan 700 halaman didalamnya. ia bahkan tidak tertarik dengan buku, san membawanya hanya untuk estetika belaka.

remaja ini tersentak sesaat karena menangkap sebuah wangi dari seseorang yang sangat ia tau, wangi bunga jasmine dengan perpaduan kayu manis yang sangat menenangkan jika dihirup. hanya satu orang yang ia tahu memiliki wangi khas seperti itu.

jung wooyoung.

" loh woo? kamu disini juga kelas nya!? "
" iya nih, kebetulan banget kita sekelas " obrol wooyoung dengan teman perempuannya.

san amat senang, permintaan ulang tahun akan dirinya dan rubah kecilnya satu kelas terkabul. ia bisa dengan senang hati bermasturbasi dibelakang sana sambil memandangi wajah sexy wooyoung, tidak perduli jika ada yang melihatnya.

ia terus memandangi wajah wooyoung dengan tatapan bak serigala yang akan menerkam mangsa nya dari belakang sana.

sial dia indah sekali.

rencana tuhan ya.. kau menantangku untuk membuat woo penghisap penisku bukan? aku terima tantangan mu.

" OH MY GOD CHOI SAN??!! KITA SEKELAS???!! " teriak seorang siswi perempuan.

" ihhh yura suara mu pelanin dong, mau caper kau ke san?? "

" i-iya tuh kan yang mau berkenalan dengan san bukan hanya kau saja! "

san sudah mengirakan kejadian ini, kalau ada gula tentu saja akan ada semut yang mengerumuni gula tersebut. inilah yang sedang terjadi sekarang, san dengan para remaja perempuan disekelilingnya.

perempuan jenjang nan cantik bernama yura langsung menggandeng lengan san sambil tertawa manis " aku yura, catat yaa namaku yura! kau harus ingat! "

san tersenyum lalu melepas gandengan yura, mendekatkan wajahnya lalu mengusap pelan rambut perempuan itu " salam kenal ya yura~ "

suara lelaki itu begitu lembut.
senyumannya yang manis seolah menghipnotis para perempuan yang sedang mengerumuninya.


para laki laki yang melihatnya merasa iri dan jengkel, apa yang menurut para perempuan itu ada pada san dan tidak ada pada diri mereka.

oh iya.

racun.


" tolong semua duduk dikursi masing masing, kalian tidak kasihan dengan san? dia lelah kalian kerumuni seperti itu dasar perempuan " ucap seorang guru yang menjadi wali kelas mereka.

" aku tidak keberatan pak, mereka hanya ingin berkenalan saja " ujar san ramah dengan senyuman manisnya

" dasar wajah dua " bisik seorang laki laki yang berada dikursi paling belakang sana.

akan kucabik cabik usus mu lalu kukirim kerumah orang tua mu dengan kartu ucapan selamat ulang tahun bajingan

" baiklah kalau begitu sebelum memulai pelajaran hari ini saya ingin memberi pengumuman. dikarenakan kelas 12 adalah pengajaran terakhir kalian di bangku sma, semua siswa maupun siswi diwajibkan untuk mengikuti kegiatan estrakulikuler atau klub resmi sekolah, tujuan kalian mengikuti kegiatan tersebut untuk menambah nilai kalian yang kurang dalam bidang akademis. semua klub akan mengadakan pendaftaran untuk member baru jadi jangan sia siakan kesempatan kalian "

klub ya..
aku sudah mengikuti 3 klub haruskah aku menambah 1 lagi?

" woo, kau ikut eskul apa? "
" aku.. hmm.. basket mungkin? "

setelah menguping pembicaraan tersebut pikiran san hanya memikirkan tentang satu hal

basket!!?
yang benar saja young-ah, kegiatan itu sangat melelahkan. kau hanya akan menguras keringatmu yang berharga cuma cuma.

tcih..
aku punya hak apa menghalangi dia.

apa aku ikut klub basket juga? oh ayolah sudah cukup klub bahasa- klub sains- klub renang membuat ku kewalahan

aku bahkan tidak punya waktu untuk ke ' hotel '

tapi jika itu memang membuat ku dekat dengan mu dengan senang hati kulakukan apa saja


















pukul 4.05 sore

san berinisiatif pergi ke ruang club basket untuk mendaftarkan dirinya, dengan langkah yang pelan dan tenang ia mendekati anggota club basket yang wajahnya tidak asing dikepalanya itu.

" kau mau masuk club basket kan? isi formulir terlebih dahulu ya " suruh seorang laki laki tinggi dengan pipi yang agak chubby memberikan selembar formulir data diri, san mengangguk lalu mengisinya dengan santai.

" choi san 12 A-1??! wow.. aku tidak expect akan ada stella bergabung di klub ini. aku yunho wakil ketua club basket sekaligus anak kelas 12 A-5. besok pulang sekolah jangan lupa ke lapangan untuk seleksi  " ujar laki laki bernama yunho itu dengan senyuman dibalas dengan senyum palsu yg diberikan san.

san membalikan tubuhnya mendapati seorang jung wooyoung yang datang dengan tangannya yang digandeng oleh teman perempuannya itu, san hanya bisa berjalan melewati wooyoung sambil sesekali meliriknya intens. san merasa senang melihat wooyoung namun tidak dengan perempuan yang seolah olah merasa sangat dekat dengannya. sepertinya malam ini san harus mengotori tangannya lagi.

hitung hitung melanjutkan misi sebelumnya. sebelum misi bunuh dirinya, san mempunyai misi untuk membunuh semua orang yang ada disekolah menengah pertamanya agar dia tidak mati sendirian saat hendak bunuh diri. namun sayangnya misi tersebut gagal karena seorang adik kelas yang tidak sengaja melihat san sedang memukul teman sekelasnya dengan tongkat baseball besi secara berturut turut lalu melaporkannya ke polisi setempat.

san dijatuhi hukuman dengan 10 tahun penjara namun setelah 1 tahun dia terbebas karena kepintarannya yang berhasil menghipnotis hukum.

selain membunuh, san mempunyai keahlian meretas sistem bank dan menjual data penting seseorang, tidak lupa dengan melakukan perdagangan manusia dengan jumlah harga yang sangat tinggi. karena itu dia bisa mempunyai rumah yang besar juga bersekolah di sma elit ini.

dan itulah juga alasan mengapa san dijauhi, diasingkan, maupun ditakuti semua orang yang ada disekolah menengahnya. namun san berhasil mengubur dalam dalam skandalnya itu dan pergi jauh dari tempat tinggalnya yang dulu hingga tak ada orang yang tau bahwa sebenarnya dirinya tak sebaik yang orang pikirkan.


















To Be Continue...

jagan lupa vote , komen , share gan

Noir's Desire ; woosan [✓] revisi tsayyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang