Noir's Desire ; woosan [✓] revisi tsayy

✦ 𓂋 The Truth ✦ Satisfaction.

" wah wah , lihat siapa ini " lelaki yang sejak tadi mengintip dari ambang pintu depan menghampiri wooyoung

" ternyata jung wooyoung tidaklah sepolos yang orang lain pikirkan , sandiwaramu sangat hebat! " ujarnya sambil bertepuk tangan menunjukan ekspresi kagum

" jangan mengganggu ku , noir ini tidak ada waktu bergaul dengan mu . yeosang " wooyoung melirik tajam kearah yeosang yang sedang berdiri dibelakangnya

" sombong sekali , lihat caraku setelah ini . aku pasti akan melampaui mu dan mendapatkan hati mu " yeosang terkekeh lalu meninggalkan wooyoung sendiri

" cih , menjijikan "

" kak yeosang . .? "

yeosang yang sedang berdiri menatap pohon besar didepannya dihampiri oleh adik kelas sekaligus teman satu klubnya , ia hanya menjawab dengan berdeham saja karena tau siapa yang menghampiri nya ini

" sedang apa? " tanya laki laki berambut kemerahan itu

lelaki bersurai blonde itu memasukan kedua tangannya disaku celana pendeknya dan menatap kosong ke arah batang pohon disampingnya

" entahlah , aku merasa bosan saja . bagaimana dengan mu? apa yang kau lakukan disini , jongho? " jongho sedikit tersentak memundurkan tubuhnya karena yeosang yang tiba tiba tersenyum mendekati wajahnya

" kak , a-aku ingin mengatakan sesuatu "

" apa? "

" a-aku suka dengan mu! maukah kau- "

tepat sebelum jongho menyelesaikan kata katanya , yeosang mendekati jongho lalu melumat dalam dalam bibir jongho , tentu saja jongho membalas lumatan yeosang

dan dalam sekali ayunan , sebuah pisau milik yeosang menancap dalam dipunggung jongho sampai pisau itu menembus keluar . lelaki itu menyeret pisaunya hingga mencapai tulang panggul jongho

jongho terbatuk darah lalu melepaskan lumatannya , berlutut tak berdaya dihadapan yeosang yang meludahkan darah jongho yang masuk kedalam mulutnya

" k-kenapa . . ? " tanya jongho lirih

" yaa . . ga kenapa kenapa sih " jawabnya sambil tersenyum

tengil banget lu hih:)

dengan tanpa aba aba yeosang menginjak kepala jongho dengan sangat amat kencang hingga wajahnya hancur perlahan , jongho diam saja dan tidak melawan

kenapa?

karena pisau yang berhasil menancap punggungnya diberi cairan yang melumpuhkan syaraf manusia menyebar di pembuluh darah jongho

" dia sepertinya sudah tak bernafas . . bagus! aku akan memberikan hadiah untuk wooyoung agar dia senang! "

yeosang kembali menikam jongho dibagian jantung lalu menggores nya hampir keseluruh bagian depannya , ia membuka kulit lelaki itu memperlihatkan organ dalamnya yang menjijikan(? ) lalu memotong ususnya dalam beberapa bagian

darahnya juga muncrat kemana mana

" wooyoung! "

yeosang berjalan sangat pelan mendekati wooyoung yang sedang mencuci wajahnya disebuah wastafel luar kamar mandi. wooyoung yang merasa namanya dipanggil menengok kearah yeosang , alisnya mengkerut heran melihat penampilan yeosang yang seperti habis bergulat dengan seekor beruang , sangat kacau sambil memegang sebuah kotak

" kau lapar bukan? ini hadiah dariku untuk mu " ujar yeosang tersenyum sangat lebar

fyi kenapa yeosang gak kaget kalo wooyoung kanibal , dia udah temenan sama wooyoung lebih dari 6 tahun dan satu satunya yang tau rahasia gelap wooyoung