setelah ToD

1.1K 159 3
                                    

"Woo."

"Hm"

"Lo kapan mutusin si Lisa?" Tanya Mingyu. Wonwoo menoleh dengan malas.

"Emang ada batas waktu?" Tanyanya.

"Ya gak ada sih. Cuman nanya, kali aja Lo kemakan omongan Lo waktu itu, and sekarang Lo beneran demen sama Lisa" Mingyu lalu memakan Burgernya dengan santai. Tanpa menyadari Wonwoo yang sempat terdiam.

Ukhuk!

"Eh Woo! Itu gue ga salah liat? Lisa jalan sama Vernon?! Mata gue ga picek kan?! Aduh sambil gandeng-gandengan tu ahay" Mingyu menunjuk sepasang manusia yang berjalan keluar dari Gramed*a.

Anjay di sensor.

"Gue samperin." Ucap Wonwoo segera mengambil jaketnya dan kunci motornya.

"Eh si Goblok. Katanya gak demen sama Lisa kok Sampe segitunya? Ckckck."

"EH WOO NTAR GUE PULANG PAKE APA ANYING?!!!" Teriak Mingyu.

"Astaghfirullah untung gue sabar. Dahlah besok liat ae Lo woo gue suruh Lo buat traktir gue sebulan. Mampus."

~—•°•—~


"Itu Rose udah nunggu dimana katanya?" Tanya Lisa pada pemuda disampingnya.

"Udah nunggu di dalem bioskop katanya, kak" Lisa mengangguk.

"Yaudah ayok buruan, takut dia kelamaan nunggu nanti ngamuk diliatin orang" Vernon terkekeh geli melihat Lisa yang langsung menyambar kantong plastik miliknya lalu berjalan dengan sangat cepat.

"Gak secepet itu juga kali kak, tungguin!"

"Ih Lo kelamaan jalannya. Ayok ah!" Lisa berhenti sebentar untuk menarik lengan Vernon.

Lalu lanjut berjalan dengan cepat.

"Lagian kak, belom mulai juga film nya tau"

"Ish iya gue tau, tapi lebih cepat lebih baik!" Vernon hanya menggeleng-gelengkan kepalanya kecil mendengar balasan Lisa.

"Iya iya. Vernon salah. Kak Lisa selalu bener"

"Good. Karena gue emang bener" Dengan sempat-sempatnya Lisa berhenti sejenak untuk mengibas rambutnya.

"Kak! Kena muka gue anjir! Kutuan tau Lo kak"

"Heh sembarangan!"

"Aduh!"

"Eh maaf---"

"Lisa?"

"Loh Wonwoo?"

"Bang Wonwoo?"

"Lo ngapain disini bang?" Tanya Vernon. Tetapi Wonwoo tetap diam.

"Lo sama Vernon ngapain disini?" Tanya Wonwoo dingin. Menatap Lisa.

Dahi Lisa mengernyit.

"Loh, kan Vernon sepupunya Rose---"

"Terus disini mau ngapain?"

"Jalan bareng lah, bareng Rose juga kok, Kamu kenapa sih?" Tanya Lisa heran.

"Gue ikut"






"Tuhkan dibilangin juga apa, kek gitu dibilang ga demen anyinggg, sabar bener gue punya temen gengsiannn" Gerutu Mingyu dari kejauhan.

"Yaudah deh yang penting motor gue aman" Lanjut Mingyu lalu tertawa.

~—•°•—~


Vernon sedari tadi merinding. Bukan karena apa, tapi ini karena Wonwoo, Hyungnya yang daritadi menatapnya dengan tatapan tajam.

Lalisa And HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang