Lalisa And Him

anak baru

Namanya Rowoon. Anak kelas 11 IPA 1, pinter cuy. Nak Basket juga makanya tinggi. Akhlaknya juga ada.

Baek lah pokonya.

*Flashback

Lisa sekarang lagi buru-buru masang sepatunya.

Sekarang hari Lisa sekolah, tapi Lisa malah telat bangun. Alarmnya mati soalnya. Plus ibunya lagi kerja keluar negara.

Jangan tanya ayahnya kemana. Ayahnya Lisa udah meninggal 2 tahun yang lalu. Karena sakit ginjal.

Perusahaan ayahnya lalu dipegang oleh ibu Lisa.

Lisa lalu mencomot sepotong roti yang sudah di olesi selai, menggigitnya lalu berdiri.

"Eh tadi kunci mobilnya mana ya??" Tanyanya pada diri sendiri.

Sampai ia merasa menginjak sesuatu.

Pipp.

"Ah ini dia"

Lisa lalu mengambil tas sekolahnya dan berlari menuju mobilnya.

"LIS!! SINI GUE ANTER!!" Teriak seseorang. Lisa menoleh. Dan  menemukan teman kecilnya, Bambam yang sedang tersenyum padanya.

Ia lalu meletakkan kunci mobil tersebut di atas meja makan, dan berlari menghampiri Bambam.

"Emang Lo dibolehin bawa mobil?" Tanya Bambam sambil menyerahkan helmnya pada Lisa.

"Enggak"

"Yaudah dianter gue lagi aja besok"

Lisa mengangguk.

"Hm"

"Jan dingin-dingin banget Ama gue Napa, Lis. Ngomongnya panjangin dikit"

"Ya terus gue harus jawab apa?" Tanya Lisa kesal sambil mengunyah roti yang ia gigit tadi. Membuat Bambam terkekeh.

"Kunyah, Telen baru ngomong" Ucap Bambam membuat Lisa menatapnya kesal. Lalu memukulnya.

"Tadi nyuruh ngomong"

"Btw kita gak telat kok Lis, buktinya di hape gue baru jam 6 lebih 45 menit"

Lisa menepuk jidatnya.

~—•°•—~

"Lisaaaaa!!" Panggil seseorang. Lisa kenal suara itu.

"Kenapa Je??" Tanya Lisa.

"Lo tau gak? Ada anak baru di kelas kita??" Ucap Rose. Lisa menggeleng.

"Ganteng tau" Lisa menatap Rose datar.

"Yaelah gue kirain anak barunya kenapa" Ucap Lisa.

Rose lalu berdecak.

"Yaudah kalo gak percaya" Lisa mengangguk.

"Iya percaya. Gue duluan ya, ada pacar Lo noh" Lisa lalu berjalan meninggalkan Rose. Menuju kelasnya.

Disaat Lisa sedang sibuk memasang Earphone, kepalanya malah menubruk sesuatu.

"Boleh nanya gak?"

Lisa mendongak. Menatap seseorang yang lebih tinggi darinya ini.

Lisa lalu menaikkan alisnya. Tanda ia menunggu pertanyaan dari pria tersebut.

"Anterin gue ke kelas 11 IPA 1 dong" Pintanya lalu menyengir. Lisa mengangguk.

Lisa lalu berjalan menuju kelasnya. Diikuti lelaki tersebut.

"Kok Lo ikut masuk?" Tanyanya saat melihat Lisa memasuki kelas yang sama dengannya.

"Ini kelas gue" Jawab Lisa lalu meletakkan tasnya.