lamar

1.8K 168 32
                                    

Setelah selesai mengobati Lisa di Rumah sakit, Taehyung membawa Lisa ke arah panti asuhan.

Dan mengurus data orang tua Lisa. Dibantu ibunya. Nyonya Kim.

"Kau sudah menangkap pelakunya??"

"Belum. Tetapi aku mengingat wajahnya"

"Kau sudah melaporkannya?"

"Sudah. Dan kulihat sepertinya ia baru selesai Sekolah menengah akhir"

"Apa alasannya membunuh Orang Tua Lisa?"

"Ia bilang, ia ingin membalaskan dendam ayahnya. Tetapi dari laporan yang kulihat, ayahnya adalah seorang koruptor. Jadi wajar saja kalau Orangtua Lisa memecatnya. Ia sungguh gila."

"Tetapi ia tidak membunuh Lisa?"

"Tidak tega sepertinya"

"Oppa... Wanita itu siapa?" Tanya Lisa sembari berjalan menghampiri Taehyung. Dan sembunyi di belakangnya. Melihat itu, Nyonya Kim memekik gemas.

"Aigoooo aku ingin mengadopsimu, tetapi aku tak bisa, nanti dimarahi putraku"

"jadi temanku saja yang akan mengadopsimu." Ucap Nyonya Kim.

"Lisa, perkenalkan, dia bernama Choi Siwon. Dia akan menjadi kakakmu sekarang" Nyonya Kim menunjuk Siwon yang sedang bersender pada tembok.

Ia melambai kecil pada Lisa sambil tersenyum.

"Halo gadis kecil"

"Nah, karena temanku belum datang, Siwon oppa akan mengantarmu sampai 'rumah'" Lisa mengernyit.

"Siwon oppa akan mengantarku ke rumahku yang tadi?" Tanyanya dengan nada polos.

"Bukan, Aku akan mengantarmu menemui Mama dan Papa, barumu" Sahut Siwon.

Lisa tambah mengernyit. Ia bingung.

"Jadi aku diadopsi??" Tanya Lisa sambil menunjuk dirinya sendiri.

Orang-orang terkekeh gemas.

"Neeee"

——

"Oppa, jadi oppa adalah saudaraku sekarang?" Tanya Lisa pada Siwon.

"Ne" Jawab Siwon.

"Jujur saja, aku kurang suka mendengar kabar bahwa eomma dan appa akan mengadopsi seorang anak perempuan. Tapi, mungkin aku bisa menerimamu. Ditambah umurmu yang berbeda jauh denganku, itu membuatku merasa bahwa aku bisa menerimamu" Lanjutnya.

"Kenapa begitu?" Tanya Lisa.

"Karena aku tidak keberatan kalau umur kita berbeda jauh. Walau Aku malah merasa kita seperti paman dan keponakannya" Jawabnya sambil masih tetap menyetir.

"Kau sangat mungil. Jadi aku rasa kau sangat menggemaskan" Tambahnya.

"Aku ini tinggi tau" Sahut Lisa.

"Tapi tadi kau hanya setinggi Kaki Taehyung saja" Goda Siwon kemudian terkekeh.

"Yaaak!! Aku ini tinggi!! Lihat saja nanti!" Kesal Lisa memukul lengan Siwon.

Siwon tertawa.

Ah, rasanya mempunyai saudara perempuan tidak buruk juga.

——

11 tahun kemudian-

"Eomma, Appa, ada apa kalian menyuruhku turun?" Tanya Lisa. Menghampiri kedua orang tuanya.

Lalisa And HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang