make your day pt.2

901 119 0
                                    

°

°

°

°

°

°

°

°

~—•°•—~

Lisa menatap langit-langit kamarnya. Ia merasa bebannya sedikit berkurang setelah bercerita banyak dengan pria yang ditemuinya tadi. Minhyun.

Lisa lalu tersenyum.

Untuk pertama kalinya ia mempunyai teman yang benar-benar tulus dengannya.

~—•°•—~


"Noonaaa~ halo~" Sahut Haruto. Berjalan menghampiri Lisa dan memeluknya.

Lisa membuka matanya perlahan.

"Eoh? Kau sudah disini"

"Heum. Hari ini aku senang karena diizinkan bertemu dengan Noona dua kali dalam seminggu" Ucap Haruto. Lisa tersenyum sambil mengacak Surai rambut adiknya.

"Buah apa yang bisa kumakan?" Tanya Lisa.

"Untuk hari ini, Eomma tidak memberi obat lagi, ia sedang senang sekarang" Jawab Haruto.

"Apa yang terjadi?" Tanya Lisa.

"Tidak tahu. Tapi ia tidak bisa berhenti tersenyum hari ini"

Lisa mengangguk.

"Haru, apakah kau bisa mengantarkan beberapa buah itu ke kamar sebelah? Temanku disana" Ucap Lisa.

Dahi Haruto mengernyit.

"Siapa namanya?" Tanya Haruto. Lisa tersenyum.

"Minhyun"

"Lelaki ya?? Baiklah akan ku antarkan"

"Terimakasih. Aku sedang sangat lelah sekarang" Ucap Lisa tersenyum. Haruto ikut tersenyum lalu berjalan meninggalkan ruangan sambil membawa beberapa buah.

~—•°•—~


"Halo" Sapa Haruto memasuki Ruangan Minhyun.

Dan menemukan seorang pria yang sedang berdiri di balkon. Menikmati udara pagi.

"Lo adeknya Lisa kan?" Haruto membalasnya dengan gumaman.

"Ini buah dari kakak gue"

"Lisa cerita banyak ke gue kemarin malem" Minhyun tersenyum. Haruto mengangguk.

"Berarti Lo juga tau kalo gue mantan Lisa" Minhyun mengangguk.

"Tadi Lisa keliatan seneng baget pas ngebahas Lo" Ucap Haruto setelah keduanya terdiam selama beberapa menit.

"Oh ya?"

"Hm. Lo temen pertama yang bener-bener tulus sama dia"

Minhyun tersenyum.

"Maaf."

~—•°•—~


5 Bulan Kemudian—

Lisa menatap kosong kain putih yang menutupi jenazah itu.

Pikirannya kosong. Begitu pun hatinya.

Lalisa And HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang