"Noonaaa~!! Hari ini aku mendapat Nilai sempurna lagi~!" Teriak ceria seseorang. Berlari menghampiri Lisa.
"Woah lihat siapa ini?" Sahut Jisoo disertai kekehan kecil. Sambil mencubit pipi Jeno.
"Jeno yaa~ mana coba ku lihat?" Balas Lisa sambil mengulurkan tangannya. Bermaksud meminta kertas yang ada di tangan Jeno.
Jeno lalu memberikan kertas tersebut sambil tersenyum lebar.
"Lihatkan! Aku dapat nilai sempurna!" Bangga Jeno yang membuat Lisa tertawa sambil mengusap lembut kepalanya.
"Iya~ iya~ kau mau apa sebagai hadiah?" Tanya Lisa.
"Aku ingin Es Krim! Lalu aku ingin di peluk! Hehe"
Lisa terkekeh.
"Aigoooo... Kau ingin dipeluk siapa? Hm? Jisoo Noona kan?" Sahut Jisoo sambil merentangkan tangannya bersiap memeluk Jeno.
Tetapi bukannya memeluk Jisoo, Jeno malah memeluk Lisa.
Membuat Lisa tertawa, lagi.
"Jisoo Noona, lebih baik kau di peluk dalgom saja" Saran Jeno masih memeluk Lisa.
"Aish kau masih sama menyebalkan seperti kakakmu, Taeyong" Sebal Jisoo.
"Nah Noona, sekarang traktir Jeno Es Krim ya?" Tanya Jeno tidak peduli dengan nada kesal Jisoo.
"Yak! Kenapa kau meminta traktirannya padaku? Kenapa tidak meminta traktiran pada 'Noona Lisa'mu saja?!" Kesal Jisoo.
"Karena nanti uang Lisa Noona akan habis jika mentraktirku terus, nah daripada Uang Lisa Noona yang habis, lebih baik aku habiskan uang Jisoo Noona saja" Balas Jeno yang membuat Jisoo membulatkan matanya tak percaya.
"Aisshhhh Jinjja!!" Ucap Jisoo tak percaya. Lalu pergi meninggalkan Lisa dan Jeno dengan kesal.
"Apakah Noona sudah selesai tertawa?" Tanya Jeno. Yang masih tidak mampu menghentikan tawa Lisa.
"Aku serius Noona! Aku tidak mau uangmu habis" Ucap Jeno.
"Jeno-yaa, Uangku tidak akan habis hanya untuk mentraktir Es Krim" Lisa merangkul Jeno.
"Es Krim tidak semahal itu, kau tau"
"Tapi tetap saja..." Balas Jeno sambil mengerucutkan bibirnya. Membuat Lisa tak tahan untuk mencubit pipinya gemas.
"Ayo kita makan Es Krim! Kajja!"
--
"Lis! Ayo makan siang! Apa kau tidak lapar huh??" Ajak seseorang.
"Chaeyoung-ah, waktu berjalan cepat sekali ya? Rasanya baru kemarin ia minta traktir Es Krim padaku" Ucapan Lisa membuat teman se-grupnya, Rose atau yang mempunyai nama asli Chaeyoung, menatap Lisa heran.
"Aaahh abaikan saja ucapanku. Ayo, aku akan menemanimu makan" Ucap Lisa.
"Kau sedang membahas siapa? Jeno ya?" Tanya Rose.
"Heum. Ayo kita makan. Aku menjadi lapar tiba-tiba" Jawab Lisa. Lalu Rose mengangguk.
"Aku ingin makan di luar, tidak masalah kan?" Tanya Rose saat mereka melewati Cafeteria YG.
"Heum. Tidak masalah. Aku juga sedang ingin makan di luar" Jawab Lisa.
--
"Rose, sebentar lagi kita akan debut. Menurut mu, apa kita akan sesukses Jeno?" Tanya Lisa tiba-tiba.
"Hm? Aku tidak tahu. Berdoa saja. Apa sebegitu tidak sukanya kau pada Jeno?" Rose heran.
"Aku bukannya tidak suka padanya, tapi.. entahlah. Aku merasa kesal setiap ia berpura-pura tidak mengenalku. Padahal waktu itu aku berkunjung ke dormnya" Ucap Lisa.
![](https://img.wattpad.com/cover/228221089-288-k707494.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa And Him
FanfictionJust a Fanfiction about Lalisa's Oneshot. [!] Lapak kegabutan ! ©dapethidayah