parfum

1.5K 191 21
                                    

"ANJIM! BAU APAN NIH?!" Sahut Yuju saat memasuki kelas. Ia buru-buru menutup hidungnya.

"EH IYA! NYENGAT BANGET JIR! SAPA SI?" Sahut Rose sambil menutup hidungnya, mengikuti Yuju.

Lisa hanya mengangkat bahunya acuh. Lalu duduk di tempat duduknya.

"LO YA? YANG NYEMPROT?!" Tanya, ah ralat. Tuduh Eunha pada Bambam.

"SAPE SI? BUKAN GUE! PARFUMNYA EMANG SAMA, TAPI BUKAN GUE YANG NYEMPROT!!" Bela Bambam tak terima.

"UDAH SI NAPA JADI PADA KEPSLOCK--

"TERIAK YA ANJIM!"

"EH IYA MAKSUD GUE NAPA JADI PADA TERIAK SEMUA SI?? GUE YANG NYEMPROT INI!!" Akhirnya June mengaku.

"KAMPRET! LO NYEMPROTNYA KEBANYAKAN! AMPE IDUNG GUE RASANYA PERIH TAU GA!!" Teriak Rose kesal. Rose emang selalu sensi sih kalo emang ada hubungannya ama June. Kesel Mulu dia tuh bawaannya.

"YAELAH LEBAY AMAT L---"

Chsshhtt

"HOEK! APAAN NIH? MO BUAT GUE MATI HA?!" Teriak June.

"HAHA MAMPUS! MAKAN NOH PARFUM! THANKS YEON!" Balas Rose sambil tertawa terbahak-bahak melihat muka June di semprot Parfum wanita. Oleh Chaeyeon.

"Gimana rasanya hm?" Tanya Chaeyeon sambil menatap sinis June.

Lalu berjalan ke arah Rose, dan bertos ria dengannya.

"WOY YANG NGERASA LAKI! AYO BANTUIN GUE" Ucap June lantang.

"Apan si--- ANJ NYENGAT BANGET ANJ" Ucap Mingyu yang berada di depan pintu kelas. Ia baru sampai di depan pintu kelas, tetapi baunya sudah menyengat.

"PASTI LO NIH YANG NYEMPROT PARFUM CEWE" Tuduh Mingyu pada Eunha.

Eunha menatap Mingyu tak terima.

"GUE GAK NYEMPROT YA! ENAK AJA LO SEMBARANGAN NUDUH! N---"

"HEH TADI LU NUDUH GUE YA!! JAN KIRA GUE PIKUN LU!" Potong Bambam.

Chhhhsssssttttt

"DIEM! GUE SEMPROT NOH PARFUM CEWE KALO LO NGOMONG!" Ucap Eunha. Membuat Bambam kesal. Dan mendukung June.

——

Lisa merasakan kepalanya pusing. Dikarenakan teman-temannya yang bertengkar dikarenakan masalah yang sepele.

Lisa terus menutup wajahnya menggunakan lipatan tangannya. Sampai ia merasa ada yang menepuk bahunya pelan.

Lisa pun menoleh.

Dan mendapati wajah Hyunjae yang menatapnya heran. Sekaligus khawatir.

"Lo kenapa? Tumben gak ikut gelud sama yang laen?" Tanyanya Heran.

Lisa hanya tersenyum kecil. Lalu terkekeh.

"Lagi males. Pusing juga" Jawabnya.

Hyunjae pun menganggukkan kepalanya.

"Ke belakang sekolah aja yok? Berisik. Bau parfum juga disini" Ajak Hyunjae.

"Kenapa ngajak gue? Temen Lo, Younghoon sama Jacob kemana?" Tanya Lisa heran.

"Mereka tidur" Jawab Hyunjae, menunjuk dua orang yang sedang menutupi kepalanya dengan buku.

Lisa mengangguk.

"Yodah Yok" Ucap Lisa lalu bangkit dari duduknya. Diikuti Hyunjae.

——

"Gue ga ngerti, sumpah. Bisa-bisanya mereka berantem cuma gara-gara parfum doang"

"Gue kesel sih. Maksud gue, siapa sih yang gak kesel sama June? Yang alay banget nyemprotin parfum segitu banyak? Sumpah gue ga paham Ama isi otaknya June"

"Gue juga ga paham, kalo si Rose itu sebenernya suka sama si Ju-- eh maksudnya Si Rose itu pasti selalu sensi sama June. Kenapa sih? Gue ga ngerti sumpah" Oceh Lisa di sepanjang perjalanan mereka menuju belakang sekolah.

Lisa tidak dapat berhenti mengoceh. Tetapi bukannya merasa kesal, Hyunjae malah tersenyum.

Ini pertama kalinya Lisa mengoceh sepanjang ini padanya.

Dan Hyunjae senang.

"Eh gue kebanyakan ngomong ya? Sori. Tapi gue beneran ga paham sama isi otak mereka semua" Ucap Lisa lagi. Yang membuat Hyunjae terkekeh.

"Gapapa. Gue malah seneng. Ini pertama kalinya Lo ngomong sepanjang ini sama gue"

Ucapan Hyunjae membuat Lisa terdiam. Tetapi kemudian menunjukkan cengirannya.

"Haha. Kenapa sih? Kan kita emang udah jadi temen Deket" Ucap Lisa terkekeh.

"Gue bisa upgrade hubungan kita kan?" Tanya Hyunjae.

"Hah? Bisa lah" Lisa agak bingung tetapi kemudian mengangguk semangat.

"Dah nyampe nih" Hyunjae berjalan menuju salah satu bangku yang ada di sana. Diikuti Lisa.

"Woah sejuk banget. Lo pasti sering kesini kan?" Tanya Lisa sambil menatap Pemandangan pohon-pohon di depannya.

"Sering lah. Gue kan kadang dihukum" Jawab Hyunjae. Membuat Lisa tertawa.

"Iya tau kok. Gue sering liat Lo disuruh keluar sama guru"

Cukup lama mereka terdiam. Larut dengan pikiran masing-masing.

"Lo nanti dianter pulang sama siapa?" Tanya Hyunjae.

"Hmm... Sama Driver ayo-jek sih, kalo gak ya sama Abang. Tapi nanti kayaknya Abang gue gak bisa jemput deh" Jawab Lisa. Membuat Hyunjae mengangguk.

"Nanti mau gue anter?" Tawar Hyunjae. Lisa nampak berpikir tetapi kemudian mengangguk.

"Boleh. Tapi nanti mampir ke mall dulu bentar ya? Mau ke toko bukunya" Ucap Lisa sambil menatap Hyunjae berbinar.

Dan itu membuat pipi Hyunjae memanas.

"Iyaa" Balas Hyunjae sambil menepuk pelan puncak kepala Lisa.

Membuat Lisa memalingkan wajahnya karena malu.

PRANG!!

"ADUH BOTOL PARFUM GUE JATOH ANJIR"

"AH GIMANA SIH LO! NGACAUIN AJA!"

"NGAPAIN JUGA BAWA-BAWA PARFUM KESINI SI?!"

"AH ELAH! MASIH PEDEKATE-AN JUGA! GIMANA SIH LO KOK BISA JATOH?!"

"JANGAN TERIAK! KETAHUAN NTAR!"

"LO JUGA TERIAK YA GOBS! UDAH KETAHUAN JUGA INI!"

Lisa dan Hyunjae bersamaan menghela napasnya lelah.

Lagi-lagi Lisa harus mengusap dadanya sabar.

Sedangkan Hyunjae tersenyum manis. Yang menurut teman-temannya, itu menyeramkan.

—Parfum—
-END-

Tadi sempet kepikiran Younghoon ueueueue. Tapi gue pikir lagi. Akhirnya Younghoon gue taro di story laen aja kkkk.

Oiya, betewe, semangat streamingnyaaa ️♥️♥️

-Kei

Lalisa And HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang