Lalisa And Him

bodyguard? pt.2

°

°

°

°

°

°

°

°

°

°

Hari ini,, harusnya berjalan seperti biasa. Lisa yang sedang sakit, sedang goleran di atas sofa sambil nunggu Haruto pulang, dan Haruto yang nantinya pulang. Dilanjutkan dengan makan bareng, gabut bareng, tidur, dan seterusnya.

"Haruto pulangggg!"

"Nah akhir--- ASTAGAA, INI HABIS NGAPAIN?" Kaget Lisa. Membalas tatapan polos Haruto yang sudah basah kuyup seperti habis mandi. Dengan seragam yang masih melekat tentunya.

"Habis nyelametin tupai kehujanan kak. Kasihan" Jawab Haruto jujur.

Sebelum pulang, ia sempat meneduh sebentar di dekat sekolah. Sampai matanya menangkap sosok tupai kecil, yang sedang kehujanan di tengah jalan. Sambil memperhatikan kacang yang tersangkut di sela pagar sebuah rumah.

Sebelum melihat tubuh tupai itu menggigil, Haruto dengan berlari kecil menghampiri rumah tersebut. Membuka kecil pagar, dan mengambil kacang tersebut. Untungnya tupai itu mendekat dan mengambilnya.

"Loh, ngapain? Stalker Lo ya?" Sahut seorang pria.

Nahkan penghuninya dateng.

"Bukan. Tapi nyelametin tupai dari ajal" Jawab Haruto polos. Membuat pria tersebut menatapnya aneh. Tetapi kemudian menggeleng kecil.

~—•°•—~

Oke balik lagi ke HarLis.

Setelah mendengar penjelasan Haruto, ia memijat dahinya pelan.

"Gatau ah kakak pusing"

~—•°•—~

"Harutoo?" Sahut Lisa menyembulkan kepalanya di sela pintu kamar Haruto.

"Hm kenapa kak?" Balas Haruto sambil membenarkan 'KoolFever' yang ada di atas dahinya. Menekan-nekannya agar tetap menempel.

"Persediaan makanan udah abis, kakak mau beli bahan-bahannya dulu."

"Mau ik--"

"Kamu istirahat aja dulu disini. Oke?"

"Tapi Haruto mau ikut--"

"Jangan. Kamu masih demam, masih harus istirahat. Sebentar doang kok" Balasan Lisa membuat Haruto mengerucutkan bibirnya. Tetapi kemudian berdecak.

"Ck. Yaudah"

"Tapi kak" Ucapan Haruto membuat Lisa menghentikan langkahnya.

"Yes?"

"A little pat on my head please?"

Lisa tersenyum. Lalu berjalan menghampiri Haruto.

"Jangan main PS dulu biar cepet sembuh" Peringat Lisa sambil menepuk puncak kepala Haruto. Lalu mengelusnya sedikit.