Lisa lalu berjalan menuju tempat yang Jungkook maksud.
Taman.
——
Matanya mengedar mencari sosok yang mengajaknya kesini. Sampai ia menemukan Jungkook yang sedang duduk di salah satu bangku taman.
Lisa lalu menghampirinya.
Sampai ia menangkap sosok perempuan yang juga ia kenali. Sedang mencium Jungkook.
"Kook?"
Lalu Jungkook menengok. Diikuti perempuan tersebut.
"Eunha?"
Dan Eunha hanya tersenyum menanggapi Lisa.
"Kook? Kok ada Eunha?" Tanya Lisa.
"Kabarnya itu, gue sama Eunha udah jadian Lis" Jawab Jungkook santai.
"Ha?" Tanya Lisa ke Eunha.
Eunha menjilat bibir bawahnya.
"Bener Lis. Gue sama Jungkook udah jadian"
Jantung Lisa berdegup kencang. Hatinya hancur.
Ia lalu tertawa sinis.
"Congrats ya? Buat kalian berdua, kalo gitu, tunggu aja gue jadian sama yang lain. Betewe PJ Jan lupa. Gue duluan. Cuma itu doang kan yang Lo bakal sampein" Ucap Lisa lalu meninggalkan Jungkook dan Eunha.
"Bentar Lis. Gue tau, Lo suka sama gue" Ucapan Jungkook sontak memberhentikan Lisa.
"Sejak kapan, Kook?" Tanya Lisa lirih. Ia menggigit bibir bawahnya.
"Sejak dulu, Lis. Gue udah dari dulu tau kalo Lo suka sama gue, bahkan sebelum Eunha ngasih tau gue. Tapi, gue dari dulu ga ada rasa sama Lo Lis, cuma Lo doang yang ada rasa sama gue. Jadi tolong, Lupain gue. Biarin gue bahagia sama Eunha." Ucapan Jungkook berhasil membuat lutut Lisa melemas. Tetapi ia tidak boleh jatuh. Ia tidak boleh terlihat lemah.
"I'm... Sorry Lice... Gue juga suka Jungkook... Jadi—" Ucapan Eunha diberhentikan oleh Jungkook.
"No need to say sorry Ha, lo ga salah. Begitupun gue. Perasaan ga bisa dipaksa kan Lis?" Ucapan Jungkook tersebut. Membuat hati Lisa semakin sakit.
"Okay. Gue pergi. Satu kata buat kalian. Bangsat. Bye. Moga bahagia" Ucap Lisa sambil menampilkan senyum yang dipaksakan. Lalu pergi dari sana.
"Iya, gue emang bangsat! Tapi perasaan emang ga bisa dipaksa Lis! Gue cinta sama Eunha! Dan Lo ga bisa maksa gue buat bales perasaan Lo!" Teriak Jungkook. Yang masih bisa di dengar Lisa.
——
Di sisi lain, Eunwoo berlari menghampiri Lisa. Perasaannya mengatakan, akan ada suatu hal buruk yang akan di alami Lisa.
Dan benar saja.
"LISA! AWASS!!"
BRAK!
.
.
.
.
.
.
.
Ia terlambat.
——
Ia menyalahkan dirinya sendiri. Gara-gara dirinya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa And Him
Fiksi PenggemarJust a Fanfiction about Lalisa's Oneshot. [!] Lapak kegabutan ! ©dapethidayah