"Kau tak mau turun?" Tanya Yoojin membuka pintu mobilnya ketika sampai di rumah Seolmi.
"Angga" (Tidak mau pergi) Jawab Seolmi yang masih ngeri membayangkan reaksi ibunya nanti.
"Baiklah, aku masuk kerumah mu dan kukatakan bahwa Seolmi sudah mati" Kata Yoojin sebari menutup pintu mobilnya kencang lalu pergi.
"YAAAAAA" Teriak Seolmi namun tak terdengar karena pintu mobilnya sudah Yoojin tutup.
"AISHHH" Kesal Seolmi yang kemudian membuka pintu mobil dan berlari mengejar Yoojin.
"Jangan katakan itu?"
"Akan kukatakan" Ledek Yoojin.
"Jangan atau ku bunuh"
"Silahkan, lagipula tidak ada hantu yang bisa membunuh manusia"
"ADA, aku sering liat itu di film"
"Itu hanya film bodoh"
Yoojin menekan tombol bel, lalu tak lama kemudian pintu pagar terbuka otomatis.
"Kau yakin?" Tanya Seolmi. Yoojin menatap Seolmi yang terlihat jelas bahwa ia takut.
Yoojin menghiraukan itu dan langsung masuk ke dalam rumahnya.
"Selamat datang tuan putri" Kata ibu Mirae meledek Seolmi.
"Eomma, mianhae aku tau aku salah. Jadi maaf kan aku" (Ibu, maaf)
"Ye ... Nyonya sedang tidak ada di rumah"
"Ah eomma, aku sedang tidak bercanda"
"EOMMA JUGA TIDAK SEDANG BERCANDA" Kini ekspresi ibu Seolmi berubah, matanya melotot pada Seolmi dan langsung mengeluarkan senjata andalan para ibu ibu. Yaitu, spatula alat masak.
"Eomma mian" Kata Seolmi yang bersembunyi di belakang tubuh Yoojin.
Sedangkan ibu Seolmi terus berapi api marah pada anaknya. Mencoba menarik tubuh Seolmi, namun Seolmi menahan diri untuk terus memegang baju Yoojin.
"KAU TAHU BETAPA MALUNYA IBU? NILAI RENDAH, KELAKUAN BURUK, KAU TAHU APA AKIBATNYA HAH? MEMANG SEJAK AWAL AKU TAK SEHARUSNYA MELAHIRKAN MU" Teriak ibu Seolmi yang berusaha menarik Seolmi.
Seolmi sudah menangis tak mengerti lagi harus apa.
"KELUAR, KAU TAK SEHARUSNYA PULANG"
"Eommoni, harap tenang" Kata Yoojin membela Seolmi.
"Geundae ... Kau siapa?" Kata ibu Seolmi yang mulai tenang ketika baru sadar ada Yoojin.
"Saya Yoojin eommoni, annyeonghaseo" Kata Yoojin sebari membungkuk.
"Nugu? Yoojin? Ah kau, anak direktur 18 perusahaan?"
"Apa hubungannya dengan Seolmi? Atau wanita yang Seolmi bully adalah pacarmu?"
"Saya pacar Seolmi" Mendengar hal itu Seolmi dan ibunya membulatkan matanya.
"MWO?" Teriak ibu Seolmi tak terima.
Seolmi menepuk punggungnya "YAAAA"
"Apa maksudnya?" Tanya ibu Seolmi tak mengerti.
********
"Oke, Gangcheol tahan. Kau pasti bisa menahannya" Kata Gangcheol yang sedang duduk di kursi depan komputernya.
Gangcheol sedari tadi mencoba untuk menahan agar tidak merindukan Mirae dan terus memikirkan Mirae.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Will "Never" Leave✅
RomancePernah mendengar lagu yang berjudul Stay With Me? Lagu Jepang tahun 80-an yang dinyanyikan oleh Miki Matsubara. Ya, lagu yang sedang nge-trend lagi. Lagu itu juga menjadi lagu favorit ku dengan Mirae (cinta pertamaku bertemu ketika kami masih di ba...