Part 5

539 74 11
                                    

My Everythink-NCT U

Chaeyoung tengah berada didapur menyiapkan sesuatu padahal hari ini adalah hari minggu yang jelas tidak ada perkulihan tapi Chaeyoung sudah sibuk.

"Hyung" Yujin merangkul Kakaknya itu

"Kau sudah bangun" Chaeyoung menyuap sepotong daging kemulat Adik bungsunya

"Hyung mau berkencan?"

"Berkencan? Kan Hyung tidak punya pacar"

"Ah benar juga, Hyung aku boleh bertanya?"

"Apa?"

"Hyung tak lelah menunggu Mina Noona?"

Chaeyoung menarik nafasnya terlebih dahulu sebelum menjawab pernyaan Yujin.

"Bohong jika aku tidak lelah, tapi aku bisa apa selain menunggunya?"

Yujin diam memperhatikan kakaknya yang masih sibuk mengoles mayones ke rotinya.

"Bagaimana jika pada akhirnya Mina Noona tidak memilih mu Hyung?"

"Aku akan mengalah"

"Semudah itu setelah Hyung berjuang?"

Chaeyoung tersenyum mendengar pertanyaan adiknya, ia mengacak gemas poni Yujin

"Artinya Tuhan tengah menyiapkan orang yang lebih baik untuk Hyung"

Chaeyoung memberikan secangkir coklat panas untuk Yujin.

"Satu hal yang Hyung percaya, Hyung sudah memberikan yang terbaik untuk Mina jika suatu saat Hyung tidak bersamanya, Mina tidak akan pernah menemukan cinta yang seperti yang Hyung berikan padanya" ucap Chaeyoung diakhiri dengan senyuman

Yujin terlihat melamun setelah mendengar hal yang sangat luar biasa dari Chaeyoung.

"Hyung aku mencintai seseorang tapi aku tau dia hanya menganggap ku sebagai adiknya"

Chaeyoung kembali tersenyum dan menggenggam bahu adiknya

"Tidak ada yang salah dalam mencintai, jika cinta mu begitu besar untuknya Hyung yakin dia akan merasakannya. Hwaiting!" ucap Chaeyoung

Seakan mendapat semangat baru Yujin memeluk kakaknya itu begitu erat.

"Gomawo Hyung"

"Hyung pergi dulu ya"

"Hati hati Hyung"

....

Chaeyoung pergi ke gedung theater tempat Mina berada sekarang. Ia membawa bekal yang ia siapkan untuk calon kekasihnya. Senyumnya merekah begitu saja ketika memasuki gedung theater namun tiba tiba ia disuguhkan pemandangan yang menyakitkan.

Mina tengah mengelap keringat Jisung ditengah panggung.

"Jangan melihatnya, pulanglah" ucap Dahyun menyita kotak bekal yang Chaeyoung bawa

Dahyun tau bagaimana perasaan Chaeyoung, ia bahkan tak bisa marah pada Mina karna statusnya saat ini. Cemburu pun tak ada gunanya, sakit hati pun seakan percuma jika diantara dirinya dan Mina tak pernah ada status apa apa.

"Aku pulang" ucap Chaeyoung mencoba tersenyum

Dahyun melihat punggung Chaeyoung yang mulai menjauh dari pandangannya. Ia berjalan ketengah panggung dimana Mina berdiri.

"Dari Chaeyoung" ucap Dahyun tanpa ekspresi

Mina mengedarkan pandangannya mencari Chaeyoung, ia tau Chaeyoung tak mungkin menitipkan makanan seperti ini tanpa bertemu dengannya.

Cry For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang