Part 15

591 69 3
                                    

Yujin tengah membersihkan rumah bersama Ryujin. Hari ini hari spesial untuk mereka karna akan berkumpul bersama ditambah dengan pasangan mereka masing masing.

Yujin memutar lagu Doja cat berjudul Say so. Mereka berdua sebenarnya tak tau liriknya tapi hantam rata saja. Ryujin juga biasanya paling malas jika harus membersihkan rumah, ia lebih suka memasak apalagi bersama Chaeyoung jika itu jadwalnya.

"Say So" teriak mereka berdua saat sampai pada lirik itu lalu tertawa bersama

Dihalaman belakang Jeongyeon dan Chaeyoung tengah memotong rumput.

"Mina jadi datang?"

"Tidak dia sudah ada janji" Chaeyoung mencoba tersenyum

"Kau tak mau menerima tawaran Nayeon soal Yeri?"

Sebenarnya Jeongyeon tak ingin mencampuri urusan adiknya tapi ia juga tersiksa melihat Chaeyoung yang terus menunggu tanpa kepastian.

"Yeri seperti adik ku Hyung"

"Kau tak keberatan jika terus begini? Bahkan dia tak bisa datang karna orang lain"

"Aku mencintainya Hyung, tanpa aku menjelaskannya Hyung juga tau" Chaeyoung tersenyum

Sebenarnya tak ada alasan bagi Chaeyoung berhenti mencintai Mina dan ia yakin jika ia akan berhenti diwaktu yang tepat.

"Hyung" teriang Yujin

"Wae?" Tanya Chaeyoung

"Ayo minum jus, Ryujin Hyung buat"

"Oke" Chaeyoung segera berlari

Jeongyeon hanya tertawa kecil melihat Chaeyoung yang seperti anak kecil. Rasanya ia tak tega jika melihat Chaeyoung terluka.

.
.
.
.

Yujin menunggu Minju di area parkiran sesuai yang Minju bilang. Kelasnya akan berakhir sekitar sebentar lagi.

Minju terlihat berjalan bersama seseorang yang Yujin tak tau.

"Sudah lama disini?"

"Aniyo, baru 15 menit"

"Ah Yujin kenalkan ini Sakura sepupu ku"

"Yujin, senang bertemu dengan mu Noona" Yujin memperkenalkan dirinya

"Sakura, wah Yujin kau tinggi sekali"

"Gomawo Noona, apa Noona dari Jepang?"

"Emm, Sakura sebenarnya tinggal di Jepang tapi saat ini ia sedang berkuliah di Korea" jelas Minju

"Ah aku juga mengenal seseorang yang berasal dari Jepang, nanti akan ku kenal kan pada Noona" Yujin pada dasarnya memang seseorang yang sangat asik diajak ngobrol

"Aahh benar kah, Yujin boleh minta nomer mu?" Sakura begitu senang

Lain hal nya dengan Minju yang seketika membulatkan matanya menatap kedua orang didepannya ini yang seketika mengabaikannya. Yujin dengan senang hati memberikan nomernya pada Sakura.

Walaupun Sakura adalah sepupunya tapi Minju jelas merasakan perasaan tak sukanyanya apalagi melihat Yujin yang cepat akrab dengan siapapun.

"Baiklah Yujin nanti akan ku chat ya, bye Yujin" ucap Sakura yang seketika melupakan Minju

"Ya Noona, hati hati dijalan"

"Kau mau terus disitu" Minju sudah masuk kedalam mobilnya

Yujin tanpa merasa bersalah begitu semangat masuk kedalam mobil

Cry For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang