Makna cinta-Rizky Febian
Chaeyoung tengah berjalan bersama Yeri teman sekelas Chaeyoung sekaligus sepupu Nayeon. Yeri yang terlihat tertawa bersama Chaeyoung membuat Mina terdiam ditempatnya berdiri.
"Tunggu" Chaeyoung menghentikan langkah Yeri
Seketika ia membungkuk mengikatkan tali sepatu Yeri yang terlepas.
"Yak Kim Chaeyoung, orang orang melihat kita"
"Memangnya kenapa? Jika kau jatuh orang orang juga melihat mu bahkan menertawakan mu, ah sudah" ucapnya sambil tersenyum
Yeri ikut tersenyum. Ia memukul bahu Chaeyoung yang membuatnya malu diperhatikan orang orang disekitar mereka.
"Gomawo"
"Ayo" Chaeyoung memberi tangannya pada Yeri
Mereka berjalan sambil bergandengan tangan.
Mina dengan jelas melihat semua itu, mau marah pun bukan kah ia tak punya hak untuk itu. Ia memilih untuk masuk kembali ke gedung theater.
Dahyun mendekati Mina yang terdiam dibangku penonton.
"Sudah bicara dengannya?"
"Ya tapi pada akhirnya kami bertengkar"
"Aku tidak tau perasaan mu dengan Chaeyoung tapi aku tau Chaeyoung mencintai mu. Jika memang tidak memiliki perasaan apapun lepaskan dia"
"Aku tidak bisa. Bukan aku tak mau membuatnya menjadi milik ku tapi aku terlalu takut"
"Chaeyoung dan Bambam jelas dua orang yang berbeda jangan menyamakan mereka"
"Setiap perlakuan Chaeyoung begitu sama dengan Bambam membuat ku takut aku tersakiti lagi"
Dahyun menepuk bahu Mina
"Ada satu hal yang tak kau lihat dari diri Chaeyoung"
Dahyun berjalan meninggalkan Mina yang masih memikirkan perkataannya.
Mina berusaha mengembalikan moodnya, ia harus fokus pada pertunjukkan pertamanya itu. Mina mengecek semua perlengkapan untuk pertunjukkan besok.
Sesuatu yang dingin menyentuh permukaan pipinya membuat Mina terkejut.
"Kau belum minum sama sekali" sesorang yang sedari pagi menganggu pikirannya kini berada didepannya dengan senyuman yang menampilkan lesung pipi manis itu.
"Dahyun mana?" Mina masih diam memperhatikan orang disampingnya itu.
"Mina" panggilnya lembut didepan wajah Mina
"Kau tak apakan?" Tanyanya lagi melihat Mina yang terdiam
Tiba tiba Mina menariknya dalam pelukan yang membuat Chaeyoung terdiam
"Mianhae"
"Aku tak apa, lupakanlah" Chaeyoung mencoba melepaskan pelukan Mina
"Tunggulah sebentar lagi, kumohon"
"Tanpa kau minta aku masih setia menunggu mu" Chaeyoung membalas pelukannya Mina
Mina melonggarkan pelukannya, ia menatap kedua mata Chaeyoung. Entah keberanian dari mana Mina mencium ujung hidung Chaeyoung yang membuat mata Chaeyoung membulat sempurna. Jantungnya sudah tak terkendali lagi saat Mina tersenyum didepannya dengan jarak yang sangat dekat.
"Gomawo" Mina tersenyum sambil membelai pipi Chaeyoung.
Chaeyoung pun ikut tersenyum dan membawa Mina kembali dalam pelukannya.