Dr. D and Fourth Lee [ HaeHyuk ]

Prolog

𝐃𝐫.𝐃 𝐚𝐧𝐝 𝐅𝐨𝐮𝐫𝐭𝐡 𝐋𝐞𝐞
🎭
HaeHyuk • BxB

Romance | Psychological Fiction | Angst

DISCLAIMER: Cerita ini terinspirasi dari buku fiksi psikologi karya Daniel Keyes yang berjudul The Fifth Sally, jika alur dan pola ceritanya cenderung sama, harap di maklumi.

🎲

Aku adalah Sang Pelacak.

Jika kau pernah membaca buku tentang multi-kepribadian, di antara beberapa kepribadian tersebut akan ada Sang Pelacak. Untuk referensi, kalian bisa membaca buku yang terkenal pada tahun 70-an yang berjudul Sybil, atau membaca kisah Billy Milligan, atau menonton film berjudul Split-itu cukup terkenal beberapa tahun yang lalu.

Namaku Eunhyuk, karena aku sang pelacak, akulah yang mengingat hampir semua kejadian yang terjadi pada tubuh Hyukjae. Aku menjadi saksi hidupnya sejak aku di ciptakan.

Kurang lebih dua tahun yang lalu, Hyukjae bercerai dengan suaminya karena Siwon menganggap Hyukjae pembohong dan penyakitan. Hyukjae memang sering pingsan, namun bukan berarti ia pembohong, itu semua karena kami bergiliran menembus dirinya untuk menjalani hidup kami masing-masing.

Lalu siapa kami?

Tubuh Hyukjae memiliki empat jiwa; aku, Hyukki, Spencer dan Hyukjae sendiri.

Kami sangat berbeda, tentu saja.

Hyukki adalah pria feminim yang cerdas dan bergairah. Ia seorang seniman, salah satu lukisannya pernah terjual dengan harga yang sangat mahal. Di bandingkan yang lain, Hyukki adalah pria yang sangat peduli dengan penampilan, ia juga suka memakai perhiasan; terutama anting.

Kemudian Spencer, ia mengerikan. Penuh kemarahan dan kebencian, luka-luka di tubuh Hyukjae seringkali terjadi karena Spencer suka berkelahi dan mencari masalah, ia suka mabuk-mabukan dan merokok. Aku sedikit membencinya.

Lalu Hyukjae sendiri. Ah, dia pria yang malang, sejak umur 7 tahun ia sering mengalami sakit kepala dan mendadak pingsan. Ia pria yang murni dan polos, ku rasa ia tidak memiliki dosa. Tapi entah mengapa, jalan hidup tidak pernah benar-benar berpihak padanya. Poor Hyukjae.

Untuk diriku, ku rasa aku tidak perlu banyak memperkenalkan diri karena hampir sepanjang perjalanan cerita ini, kalian akan terus bersamaku. Nikmatilah! Ini akan menjadi perjalanan yang penuh lika-liku.

Hari ini, Hyukjae sudah berniat untuk ke psikiater, ia mulai menyadari bahwa banyak yang salah di dalam dirinya. Ia sering terbangun di pagi hari dengan perasaan yang sangat kacau dan tubuh yang luar biasa lelah, meskipun seingatnya ia tidur dengan cukup.

Hyukjae memakai kaos tipis berwarna kuning yang berbahan lentur, hingga dengan jelas memperlihatkan tubuhnya yang kurus. Lalu memadukannya dengan celana jeans ketat. Tidak terlalu buruk, tapi aku benar-benar merasa Hyukjae tidak punya selera fashion.

Ia sampai di klinik praktek milik Dokter Lee Sungmin.

"Selamat pagi, Tuan Hyukjae." sapa salah satu perawat, "Kau bisa istirahat di ruang tunggu sembari menunggu giliranmu, hanya sebentar."

Hyukjae hanya menurutinya.

🎲

"Ceritakan keluhanmu, Hyukjae." ucap Sungmin dengan nada lembut.

Hyukjae menghela nafas panjang, "Aku.. Aku sering pusing, kelelahan, dan pingsan. Lalu setelah pingsan aku akan melewati banyak waktu-satu jam, dua jam, bahkan seharian. Waktu-waktu yang telah aku lewati tidak pernah bisa ku ingat, awalnya ku pikir semua orang sama denganku, mereka akan melewatkan beberapa hal lalu melupakannya. Tapi semakin hari aku merasa semakin parah, aku sering di tuduh melakukan sesuatu yang tidak ku lakukan dan itu membuatku frustasi, aku benar-benar ingin mati saja."