𝐈𝐈𝐈

415 87 53
                                    

𝐃𝐫.𝐃 𝐚𝐧𝐝 𝐅𝐨𝐮𝐫𝐭𝐡 𝐋𝐞𝐞

🎭
HaeHyuk • BxB

Romance | Psychological Fiction | Angst

Disclaimer: Semua yang aku tulis di cerita ini murni hasil dari imajinasiku dan terinspirasi dari novel yang sebelumnya pernah aku sebut di disclaimer sebelumnya. Tidak ada hubungan sama sekali dengan hal-hal terkait penanganan gangguan mental di dunia nyata. Harap bijak ketika membaca. Terima kasih.

🎲

Kaos tanpa lengan bertulis nama band Megadeth menempel pada tubuh kurus Spencer, entah mengapa, meskipun kurus, baju itu cocok-cocok saja dengan pembawaan Spencer.

Ia menggunakan sepatu boots merek terkenal dan celana jeans robek yang memamerkan paha mulusnya, rambutnya di biarkan berantakan. Ia menyematkan jaket kulit di luar kaos tanpa lengannya dan meraih helm serta kunci motor. Spencer memang punya motor Triumph seri Street Sleeper yang ia beli belum lama ini.

Dari mana ia mendapat uang? Well, ia suka bermain judi online. Jadi dari sanalah penghasilannya.

Pria urakan itu sampai di Mouse & Rabbit, ia masuk dengan langkah slengean, mulutnya terus bergerak mengunyah permen karet.

"Aku baru tahu kau punya motor." celetuk Kyuhyun. Spencer hanya menatapnya sinis lalu berlalu, menuju ruang ganti untuk memasang apron.

"Tumben pakai kaos tanpa lengan." kata Kyuhyun, lagi. Saat tangan Kyuhyun sejengkal lagi membelai lengan Spencer, tangan itu di pelintir hingga Kyuhyun menjerit. "Jangan perlakukan aku seperti Hyukjae atau Eunhyuk murahan itu." ketus Spencer.

Ia melanjutkan pekerjaan tanpa sekalipun memperdulikan Kyuhyun yang menganga melihat perubahan ini. Tentu saja karakter Spencer sama sekali tidak cocok di sematkan untuk Hyukjae—mengingat ia lemah dan ceroboh.

Rahang Spencer yang tegap membuat auranya terpancar—sebuah keberanian yang sexy, ia punya kharisma paling gemilang dan berbeda di antara kami semua.

Ketika Spencer merasa mulai bosan, ia memutuskan untuk tidur dan membiarkan Hyukjae mengambil alih.

Tubuh Hyukjae menegang mendapati dirinya menggunakan kaos yang sama sekali bukan seleranya, matanya bergerak tidak fokus. Ia segera menutupi lengannya dengan telapak tangannya. Ini sama sekali bukan baju yang akan ia pakai bekerja, terlalu terbuka baginya.

Yesung menghampirinya, "Kau baik-baik saja, Hyukjae?"

Hyukjae mengangguk namun wajahnya masih diselimuti ketakutan, "Aku sudah lama datang? Maaf, aku punya ingatan yang buruk."

"Ya, bahkan kau sudah memelintir lengan Kyuhyun hingga membiru."

Keterkejutan tak bisa di tutupi lagi, nafas Hyukjae tercekat.

Kyuhyun dan Hyukjae berada di ruang kerja Kyuhyun sekarang, "Hyukjae, apa kau baik-baik saja? Kau tampak terus berubah dari waktu ke waktu, aku mengkhawatirkanmu."

Hyukjae hanya menunduk.

"Kau mungkin harus memeriksa keadaanmu ke dokter, mendengar pengakuanmu tadi bahwa kau tidak bisa mengendarai motor, tapi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kau datang ke sini dengan motor. Sangat tidak masuk akal."

"Aku sudah mencoba ke dokter, Kyuhyun-ssi. Tapi mungkin akan ku coba lagi."

Kyuhyun mengangguk setuju.

🎲

"Aku memiliki barang-barang yang bahkan aku sendiri tidak mampu membelinya, aku pernah menemukan uang dengan jumlah yang sangat banyak di rekeningku, membaca laporan kartu kreditku yang membeli alat lukis mahal, buku, atau jaket dan sepatu—tanpa mengingat satupun tentang itu. Uang-uang itu ku biarkan di dalam rekeningku, ku pikir selama ini seseorang salah transfer atau apa. Tapi tidak ada yang menggugat atau mendatangiku."

Dr. D and Fourth Lee [ HaeHyuk ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang