𝐗𝐈𝐈𝐈

304 65 25
                                    

⚠Warning ⚠
Bacanya pelan-pelan ya guys! Soalnya bagian ini agak cepat alurnya, dan penggambarannya juga rumit. Supaya mudah di mengerti bacanya jangan di skip-skip dan pelan aja. Have fun!

🎲

Siwon berdiri di halte, tepat di tempat ia dan Spencer bertemu dua hari yang lalu. Ia memenuhi keinginan Spencer untuk bertemu lagi dengannya.

Butuh waktu sekitar sepuluh menit sampai Spencer menunjukkan dirinya, bahkan dengan tampilannya yang terkesan urakan, di mata Siwon pria itu sangat manis.

Aura Spencer sangat unik, ia adalah tipikal orang yang terlihat jutek dan cuek, tapi saat mengenalnya, kau langsung bisa melihat sisi indahnya.

"Berapa lama kau menunggu?" Tanpa menyapa, Spencer menginterupsi.

"Hanya sepuluh menit, ku rasa."

Spencer mengamati Siwon dari ujung kepala sampai kaki. "Kenapa rapi sekali?"

"Eoh?"

"Kau. Kenapa rapi sekali?" Wajah polos Spencer bertanya.

"Aku terbiasa berpenampilan seperti ini, apa ini mengganggumu?"

Spencer mengangguk. "Ya. Kau seperti pejabat, kita bahkan hanya akan pergi sarapan, bukan pertemuan penting."

"Maaf, lain kali aku akan menggunakan outfit yang lebih santai."

"Kau harus."

Di perjalanan menuju restoran, Spencer menceritakan banyak sekali tentang dirinya; hal yang ia sukai, impian, bagaimana hidupnya, dan lain-lain. Siwon menjadi pendengar yang baik, sesekali ia merespons cerita Spencer dengan tawa kecil, atau mimik yang menunjukkan empati.

"Aku menyukaimu." Ujar Spencer tiba-tiba yang berhasil membuat Siwon tersedak kuah haejjangguk.

"A-apa?"

"Aku suka kau, caramu menjadi pendengar. Ku pikir sudah lama aku tidak bertemu pendengar sepertimu, semua orang terus berpikir aku adalah orang jahat, jadi mereka tidak mau berteman denganku."

Wajah Siwon merona.

"Ya! Apa yang kau pikirkan?" Tanya Spencer bingung.

"Astaga, kau berpikir aku menyukaimu sebagai pria? Bodoh. Tentu saja tidak begitu maksudnya!" Ucap Spencer, kemudian ia tiba-tiba terlihat canggung. Ini bisa di sebut sebagai pengalaman pertama Siwon melihat Spencer canggung. Pria itu biasanya percaya diri dan tidak peduli.

Siwon terkikik. "Iya, aku mengerti."

Setelah makan bersama, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan ke taman.

"Dimana kau tinggal?" Tanya Siwon.

"Dimana pun." Jawab Spencer singkat.

"Kau tidak punya tempat tinggal?"

"Aku punya, aku bisa tinggal dimana pun."

Siwon terdiam. "Kau mau tinggal bersamaku? T-tidak, maksudku, untuk sementara, atau.."

"Apa tidak apa-apa?" Pintas Spencer.

Siwon mengangguk ragu.

"Kau saja ragu."

"Bukan, aku tidak ragu, hanya saja aku tidak yakin kau akan tertarik.."

"Aku mau saja, tapi kita harus buat perjanjian!" Tegas Spencer.

"Seperti?"

Spencer berdiri tepat di depan Siwon dengan wajah serius. "Aku akan berada di sana sampai aku menemukan tempat tinggal dan pekerjaan. Sejujurnya aku punya uang untuk menyewa tempat tinggal sekarang, tapi jika aku gunakan semua, aku akan mati kelaparan. Jadi aku sedang berhemat."

Dr. D and Fourth Lee [ HaeHyuk ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang