Yera menunggu jungwon di depan kantor, ya seperti biasa yera lupa membawa jaket dan alhasil saat cuaca malam gini ia kedinginan.
"Noona!!" Yera menengok sumber suara, ya di sana sudah ada jungwon dengan motor besarnya.
"Lama banget" kesalnya, jungwon membuka helemnya dan menyengir menunjukan deretan giginya.
"Hari ini gue pengen makan ayam, jadi tadi gue mampir dulu beli ayam dan soda, nanti kita makan di rooftop apartemen" jungwon menunjukkan hasil belanjaannya.
"Kenapa harus di rooftop?" Tanya yera yang menaiki motor besar itu.
"Gapapa pengen aja" yera cuman manggut-manggutin kepala percuma nolak nih anak juga pasti maksa.
"Yaudah jalan". Jungwon menghadap kebelakang, menatap yera.
"Ada yang kurang"
"Apa?" Jungwon mengambil kedua tangan yera, melingkari tangan perempuan itu di pinggangnya.
Yera yang kaget Ama perlakuan suaminya itu hanya terdiam, entah kenapa meluk jungwon seperti ini adalah hal yang nyaman menurutnya terlebih lagi saat jungwon memeluknya saat tidur itu benar-benar nyaman dan selalu membuatnya hangat di setiap waktunya.
Biasakan gue lebih lama menikmati pelukan Lo?.
~noona~
Yera menyiapkan ayam yang baru saja di belikan jungwon ke piring, sambil nunggu jungwon kelar mandi yera mengeluarkan beberapa 1 botol soda untuk di bawa ke rooftop.
Setelah selesai siap-siap yera memanggil jungwon di kamar dan ternyata pas banget jungwon sendiri sudah siap dengan piyamanya berwarna biru.
"Ayo Jun dah siap tuh, lu bawa sodanya gua ayam" jungwon nurut aja dia bawa sodanya sama beberapa gelas plastik, dan yera bawa ayam.
Merekapun ke lantai atas rooftop apartemen, emang ya rooftop tuh paling enak buat nongkrong gini apalagi sekarang sepi cuman ada yera dan jungwon. Dan kalian perlu tau satu lagi langit malam ini sangat cantikk bangett sampai yera tidak bisa ngalihin pandanganya ke langit-langit malam yang penuh dengan bintang.
"Noona ga di makan?" Tanya Jungwon yang nunggu yera makan, cuman dia ga makan-makan malah asik Mandang langit-langit malam ini.
"A- iya" yera sampai tidak tersadar dia kesini untuk menemi jungwon makan.
Yera memakan beberapa potong ayam, dan lagi-lagi kali ini ia terus menatap langit malam ini kini sambil terseyum.
Jungwon yang melihat yera tiba-tiba terseyum hanya terheran.
"Kenapa ko senyum-senyum?" Tanya Jungwon setelah mengatakan itu ia menyuapkan paha ayam ke mulutnya.
"Indah ya?"
"Hah?"
"Bintangnya" jungwon Kini ikut menatap langit-langit.
"Pantes Lo lebih milih bintang karena bintang lebih menarik dan cantik. Bahkan sang mataharipun mengagumi kecantikan bintang" jungwon terdiam ia kini menatap yera yang masih setia menatap langit-langit."Gue iri"
"Matahari juga cantik, gausah iri" jungwon meminum soda yang baru saja ia tuangkan.
"Bohong"
"Beneran, liat aja nanti"
"Buktinya?"
"Nanti, gue perlihatkan betapa cantiknya matahari"
~noona~
"Noona!!! Bangunnn!" Jungwon menggoyang-goyangkan tubuh yera, yera yang merasa ngasih ngantuk hanya bergumam. Perasaan alaram di handphonenya masih belum bunyi, tapi kenapa jungwon malah membangunkannya?.
"Hmm"
"Is Noona bangun!!!" Yera akhirnya terbangun, ia mengucak-ngucak matanya lalu melihat jungwon di depanya dengan muka bantalnya.
"Apaan sih? Perasaan alaram gue belum bunyi" Kesal yera dengan nada khas bangun tidur.
"Ayo ikut!" Jungwon menarik yera ke arah balkon kamar, yera yang di tarik cuman pasrah aja.
"Aduh jungwon pelan-pelan Napa" kesal yera yang baru setengah sadar udah di Tarik-tarik begini.
"Noona liat ke depan" yera mengikut arah pandangan jungwon, dan ya yera terkejut melihat matahari terbit secara langsung begini.
Jungwon terseyum, saat yera sangat terkejut menatap langit-langit pagi ini. Jungwon memegang tangan yera.
"Cantik kan?" Yera menganggukkan kepalanya dia masih terkejut akan keindahan matahari terbit ini.
"Iya cantik, karena kamu adalah matahariku" yera menatap jungwon.
"Maksudnya?"
"Iya kamu adalah matahariku yang paling cantik"
"Jangan iri, karena kamupun tak kalah cantik dari sang bintang."
"Matahariku" seyum jungwon, yera yang mendengar itu entah kenapa pipinya langsung memanas dan jantungnya berdebar lebih kencang.
TBC.
Maaf guys part ini pendek karena udah malem authornya juga baru sempet nulis sekarang huhu.
Belum bales komen" kalian:")
Ayo jangan lupa vote sama komenya ya.
See you next chapter reader ❣️😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona (Yang Jungwon)
Romance[Romantis] WARNING! FOLLOW AKUN INI DULU SEBELUM MEMBACA CERITA. bayangin Kim Hyera yang berumur 24 tahun yang sudah bekerja harus nikah sama anak SMA yang pengen lulus berumur 19 tahun, umur mereka terpaut jauh 5 tahun. "please dia manja banget, s...