34- baby

7.2K 1.1K 407
                                    

Yera keluar dari kamar mandi dengan baju handuknya, ia lupa membawa baju untung saja di kamar mandi tergentung baju handuk.

Yera melihat Jungwon yang tiduran sambil main handphonenya, sepertinya ia masih ngambek karena kemarin malem.

"Kiw masih ngambek nih?" Ledek yera, Jungwon hanya melirik yera setelahnya ia menatap handphonenya lagi.

Yera terkekeh entah kenapa ia sangat senang jika menganggu suaminya itu.

Yera membuka lemari bajunya, tunggu. betapa terkejutnya ia melihat pakaian dalam cowok di lemarinya.

"AAAAAAAA!" Yera melempar Daleman itu dengan reflek.

Jungwon yang ngeliat itu tertawa terbahak-bahak, yera menatap Jungwon dengan kesal.

"Ya!! Yang Jungwon apa ini lucu huh!" Yera segera mengambil pakaian di lemari dan kembali ke kamar mandi.

Jungwon masih tertawa karena melihat ekspresi yera.

"GA LUCU!!!" teriak yera di dalem kamar mandi.

Jungwon memberhentikan tawanya,

Hadeuh dasar cewek bisanha ngeledekin giliran di ledekin balik dia marah. Jungwon mengetuk pintu kamar mandinya

Tapi ia tidak bisa menahan tawanya lagi.

"Noona, Jungwon minta maaf" ucap Jungwon yang masih menahan tawanya.

Yera membuka pintu kamar mandi ia melihat Jungwon dengan kesal, yera melewati Jungwon.

"Noona udah dong lagian kan cuman bercanda" Jungwon ngikutin yera dari belakang.

"Noonaaa" yera tetep ga menggubris perkataan Jungwon, ia hanya duduk di sofa sambil menyalakan tv dengan keras.

"Noon—" Jungwon memberhentikan ucapanya karena ada yang mengetuk pintu apartemennya.

"Bukain sana" suruh yera, Jungwon cuman menurut ia membuka pintu.

"A- nooona!!!!" Jungwon terkejut apa yang ia lihat, saling terkejut dan tidak percayanya Jungwon sampai mundur beberapa langkah

Yera yang mendengar Jungwon teriak buru-buru menyusul

"Ada apa?" Jungwon menatap yera yang menghampirimya, Jungwon kenunjuk ke arah luar dengan gemetar.

Yera melihat yang di tunjuk Jungwon, yera ikut terkejut melihat bayi di dalam kardus dengan beralasan kain saja.

Yera buru-buru mengambil bayi itu yang tertidur pulas.

"Ahh siapa yang naro bayi di sini dengan alasan kain? Cuaca lagi dingin! Sinting nih orang!" Yera terus mendumal sedangkan Jungwon masih shock.

"N-noona, a-apa ada yang membuangnya?" Yera menepuk palanha ia sibuk misuh-misuh Sampai lupa kenapa ada bayi segemas ini di depan rumahnya.

Yera melihat ke arah kanan dan kiri, tapi tidak ada orang sama sekali.

"Kita bawa dulu bayinya ke dalem, takutnya dia kedinginan. Oiya lu bawa kardus sama peralatan bayinya ke dalem. Dan cek ada semacem surat kah?" Jungwon mengikuti printah yera, ia mengambil tas bayi, yang mungkin isinya peralatan bayi? Dan kardus yang beralasan kain itu.

Setelahnya Jungwon menutup pintu, dan mengikuti Noonanya itu dari belakang.

"Noona, di kardus ga ada surat" Jungwon sudah mencari di kardus tapi tidak ada.

"Coba di dalem tasnya" suruh yera, sambil menidurkan bayi itu di kasur.

Jungwon membuka tas bayi itu, dan benar saja isinya peralatan bayi dan juga ada surat.

Noona (Yang Jungwon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang