Waktu menunjukan 5:25 masih awal ya tapi tidak dengan putri iya baru saja memulai membersih kan rumah nya meski rumah nya tak terlalu kotor.
Entah kenapa perasaan putri sedari tadi tak enak seperti sesuatu akan terjadi ke padanya.
Tapi semuanya iya tepis jauh"iya mulai melangkah kan kaki nya ke dapur membuka kulkas dan mulai memasak untuk dirinya,jam menunjukan 7: 25 menit saat iya selesai sarapan.
Setelah itu iya bergegas mandi tak lama hanya 30 menit lalu segera memakai kebayak berwarna ping muda .
Sebenarnya putri tak suka berpakaiaan seperti ini tapi apalah daya ini kelulusannya.
Lalu tak lupa baju toga dan topi wisuda nya sudah ada di tangan nya.
Iya menutup pintu dan segera menuju taksi yg baru saja datanng
🍁🍁🍁
Kini putri sudah selesai mendapat kan gelar s3 dengan nilai terbaik. Iya bahkan baru selesai berfoto ria dengan sahabatnya ani.
" ayu.. gue empat hari lagi gue, ke spanyol kata papa kita bakal tinggal menetapa disana..."ujur ani
"Pergi aja ani...dari dulu lo kan pengen tinggal di spanyol ,gue tauuu lo gak mau tinggalin gue kan??" Ujur putri dan ani mengangguk
Sebenarnya ani tak ingin meninggalkan sahabatnya ini.
" ani kita cuman pindah negara gak pindah pelanet...jadi...gak usah sedih gitu...ini jaman moderen ani tiggal vc kan bisa,jangan karna gue lo gak lanjutin cita"lo dan spanyol itu tempet yg pengen lo datengin kan?"ujur putri lagi sambil berusaha menasehati ani
"Iyaa gue tau tapi...gue masih gak ikhlas pisah dari lo...ngerti gak siiii"ujur ani sedikit kesal
Tok
Putri menjitak kening ani
"Ya gue tau ani "ujur putri
"Jangan kayak gini deh mau gue getok lagi tu pala hah"ujur putri lagi."Yeee jangan dong sakit tauk"ujur ani ngegas
"Ya udah kalok gitu nurut jangan keras kepala paham anda"ujur putri sambil menekankan ucapan nya di akhir.
"Iyaaaa"ujur ani
"Pinter,,gue pulang dulu ya gerah tau mana masih pakek baju beginian lagi is ribet lagi" gerutu putri
"Mau gue anter gak"tawar ani
"Gak usah bay"ujur putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Gadis Penuh Kejutan
Teen Fictionhidup sebatang kara sejak berusia 5 tahun hingga harus hidup dengan seadanya bekerja kerah anya untuk sesuap nasi,mengandalkan byasiswa untuk skolah dan hidup di dunia yg keras. hingga takdir berkata "sudah waktunya ini berakhir,jalankan tugas mu d...