Transmigrasi Gadis Penuh Kejutan

20.

Terkadang kita terlalu serakah hingga selalu mengeluh akan waktu kadang kita mengingginkan waktu berjalan cepat,kadang lambat
Tapi bolehkah aku serakah hari ini saja

___________________________________

-Mansion aulia-

Saat ini aulia sudah ada di kamarnya,memandang langit kamar yg di hiasi tema galaksi.

"Waktu gue makin lama makin sedikit  waktu dua bulan bentar lagi mau habis,gue masih belum bisa beresin nih orang...dan untung tadi gue berhasil ngalangin kecelakaan itu cobak enggak udah tewas tuh bang zaki"gumam aulia 

Ting

Suara pesan masuk kehpnya membuat aulia melihat hp yg ada di nakas.

Aulia membaca pesan dari nanda sekertarisny.

"Maaf nona ada beberapa berkas yg perlu diperiksa"

Setelah itu aulia langsung mengganti pakaian nya mengganti dengan pakaian kantor.

Saat sudah sampai di kantor nya yg sekarang sudah maju lumayan banyak hingga peringkat ke sepuluh terkaya didunia dalam beberapa minggu

"Bangke lo lumayan lo bingang,bener bener"autor

"Diem deh tor jangan bacot,lo yg bikin nih cerita"aulia.

Abaikan yg di atas.

Aulia masuk ke dalam kantor para karyaman yg menatap langsung membungkuk saat melihat aulia yg datang dengan topeng yg menutupi dari dahi hingga ujung hidung nya.

Berjalan tenang dengan aura kepemimpinan yg kental membuat mereka menatap kagum,karna cow mereka masih memiliki umur yg terbilang masih sangat muda.

Saat sudah sampai di ruanganya nanda langsung masuk dan menyerah kan setumpuk berkas di depan aulia.

Aulia melengo melihat hal itu,"ini beneran kok banyak banget sih kan kemarin perasaan udah setengah deh"heran aulia

"Wajar nona kan prusahaan sudah berada di tingkat ke sepuluh terbesar didunia jadi wajar saja kan"ujur nanda

Aulia lagi lagi melengo"kok bisa sudah di tingkat itu sih"heran aulia.

Nanda menepuk jidanya,bagai mana bisa cow nya yg satu ini tidak sadar dengan perkembangan prusahaanya.

"Huh,nona apa anda lupa anda memperkerjakan orang orang yg sangat kompeten di sini??"tanya nanda

Aulia terdiam di mengingat hanya merekrut karyawan yg menurut nya sangat kompeten,tapi tidak menyangka prusahaannya akan sangat berkembang.

"Ck,sudah lah kamu keluar saja dan jangan lupa naikan gaji karyawan dua kali lipat."ujur aulia yg langsung subuk dengan berkas menggunung di depanya.

Waktu terus berlalu berkas yg aulia kerjakan pun mulai sedikit,ajakan kerja sama beberapa prusahaan tinggi membuatnya harus meneliti berkas dengan sangat jeli kata kata yg berbelit serta serat akan ada jebakan di sana membuat aulia harus lebih licik dalam menerima kerja sama.

Aulia mendongak menatap perubahan hidupnya yg sekarang,"gue pengen cepet cepet beresin sik brengsek tapi gue juga harus mikirin keluarga ini gue gak bisa gegabah kayak gini"guman aulia.