17.

1.3K 104 13
                                    

Setelah dari rumah sakit aulia langsung menuju mansion yg di beli yg berada di dekat pantai.

Mansion yg di beli tidak sebesar mansion jayasa,tapi jauh lebih bagus dan tetunya yg beberapa tempat iya yg mendisain.

Mansion ini hanya di jaga oleh sapam dan beberapa art saja.

"Eh non,selamat datang"ujur bik dewi.

"Bik siepin makanan ya lia laper"ujur lia ramah

"Oh baik,mau di masakin apa?"tanya bik dewi

"Apa aja yg sehat"ujur aulia yg langsung bergegas ke kamarnya.

Kamar yg lebih luas bertema galaksi dengan ruang tunggu di dalamanya.

Aulia langsung meletak kan tasnya,berjalan menuju kamar mandi tak lupa dengan baju yg sudah di ambilnya.

Hanya butuh 25 menit aulia keluar dengan setelan rapi menggunakan pakaian kantor untuk menemui pemilik perusahaan yg ingin di beli.

Saat sudah siap aulia turun kebawah iya menuju meja makan yg sudah terhidang beberapa makanan.

Setelah makan aulia langsung bergegas menuju perusahaan yg iya inginkan.

Skip

Saat ini aulia sudah selesai meninjau perusahaan yg iya inginkan hanya perlu beberapa perubahan pikir aulia.

"Baik lah,uang sudah saya transfer ke rekening anda"ujur aulia sambil menjabat tangan pemilik perusahaan tersebut.

"Baik lah kalou begitu saya undur diri"ujur pemilik perusahaan.

Saat ini aulia tengah menyiapakan beberapa berkas baik pengunduran dan perekrutan karyawan yg dia butuh kan.

"Gue cukup seneng,senggaknya dulu pas kuliah gue kenal beberapa orang yg kompeten jadi gak perlu susah susah nyarik karyawan"ujur aulia sambil menum puk beberapa berkas.

Aulia lalu menelfon nanda orang yg akan menjadi sekertarisnya.

"Hallo nanda mulai besok kamu mulai berkerja dengan saya"ujur aulia tegas

"Baik nona besok saya akan mulai berkerja"ujur nanda

"Saya sudah kirimkan pekerjaan yg akan kamu urus melalui email,tanyak jika ada yg tidak kamu mengerti paham?"ujur aulia.

"Saya paham nona,kalok begitu saya akan mulai mengecek email saya nona"ujur nanda

"Em,berkerja dengan baik"ujur aulia lalu menutup telpon.

Aulia menyandarkan punggungnya melihat ruang kerjanya,"cuman rubah beberapa aja"gumam aulia.

Lalu aulia membuka leptopnya mulai meretas kembali orang yg iya incar meretas cctv di sana dan menyadapnya.

"Apa semuanya sudah siap,saya tidak mau tau besok semuanya harus berjalan dengan sesuwai"ujur tuan max sambil menatap suruhanya.

"Sudah tuan"ujur suruhan itu.

"Kali ini pastikan putra pertama radit harus bisa kalian celakakan mengerti"ujur max

"Baik tuan kami mengerti kalo begitu,kami undur diri"ujur suruhan itu

Mereka lalu pergi meninggal kan max sendirian.

"Lihat saja keluarga jayasa,siapa yg mengalangi jalan ku akan ku habisi"seringai max.

Aulia yg melihat itu hanya menatap dengan tenang.

"Kau terlalu terburu buru,sampai terlalu meremehkan orang lain...lihat saja orang yg kamu remeh kan akan membuat rencana mu gagal"ujur aulia

Transmigrasi Gadis Penuh KejutanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang