Transmigrasi Gadis Penuh Kejutan

8. tolong orang

Saat ini aulia tengah dalam perjalanan menuju rumah,tapi iya berhenti saat melihat dua orang yg tengah di keroyok.

Jalan di sana sangat sepi sehingga aulia hanya menatap tanpa mau menolong seolah di depan sana ada pertunjukan banci lampu merah lagi mangkal.

Iya melihat pertarungan itu dengan  tatapan santainya seolah dua orang yg melawan 20 orang tersebut hanya sedang main main saja.

Saat dua orang yg dikeroyok tersebut mulai tampak kelelahan dan sudah babak belur iya langsung keluar.

Mendekat ke dua orang yg tengah mengatur napas,menepuk pundak  cowok jaket hitam itu membuat iya kaget dan hampir memukul wajah aulia.

"Tenang"ujur aulia sambil menghindar.

" siapa lo jangan ikut campur deh"ujur sik lawan

"Ya tadinya gak mau ikut camur, tapi kalian ngalangin jalan mobil gue tuh" ujur aulia sambil menunjuk mobilnya

" mending lo pergi deh kalok gak mau kenak imbas"ujur cowok di sebelahnya.

"Ya... gue pergi setelah...."aulia menggantung kalimatnya

Buk
Buk

Dua pukulan untuk dua orang yg berbicara tadi

"Setelah mukul kalian.."lanjut aulia

"Kurang ajar serang"ujur cowok pertama

Dan terjadilah adu jutus tersebut,aulia sangat tenang sekali dalam menghadapi 20 orang tersebut.

Bahkan sangking tenangnya dua cowok yg tadi di keroyok menatap kagum setiap gerakan aulia yg sangat tepat sasaran

Hingga tersisa lah lima orang yg masih belum tumbang,mereka sangat lelah karna aulia mengelak dari serangan dengan cepat sehingga serangan mereka tak mengenai aulia.

"Mending bawak temen lo itu pulang gih"ujur aulia sambil menggaruk hidungnya

Dan hal itu membuat kelimanya melihat ada enam temannya yg pingsan oleh aulia.

"Awas lo...liat aja andre lo dan geng lo pasti bakal kami abisin"ujur salah satu dari mereka

Mereka pergi sambil membawa teman nya yg tidak sadar.

"Kalian gak papa"ujur aulia menatap ke duanya.

"Iya gak papa "ujur sik jaket biru tua

"Makasi"ujur sik jaket hitam.

"Em,mau di anterin gak"ujur aulia sambil melepas masker hitamnya.

Mereka yg melihat wajah aulia sempat tertegun wajah polos dengan tatapan santai nya.

"Hallooo"ujur aulia menyadarkan
mereka

"Aku anterin aja ya"ujur aulia yg melihat cowok jaket hitam yg terlihat sedikit pincang.

"Gak usah"ujur cowok jaket hitam

"Yakin kayak nya susah deh bawak motor...apa lagi kalian bawak satu motor kan mending aku anterin"ujur aulia yg melihat hanya ada satu motor di tempat itu.

"Gimana re kaki lo keseleo kan "ujur sik jaket biru tua.

"Udah ayok...situ tunjuk jalan"ujur aulia sambil menarik sik jaket hitam dan menunjuk sik jaket biru tua.

"Eh tunggu nama kamu siapa"tanya jaket biru tua

"Aku aulia"ujur aulia

"Gue iqbal dia andre"ujur jaket biru tua aka iqbal

"Ooo oke yuk kak aku anter"ujur aulia sambil menarik pelan andre.

Andre hanya menurut sambil berjalan terpincang.