Saat aulia dan yg lainya tengah memakan makanannya,salah satu anggota WD datang tergesa gesa.
"Woi geng BS udah ada di gerbang"ujur orang itu membuat gilang dkk langsung berdiri.
"Perintahin ke semua murit guru dan yg lainya menuju aula sekarang"ujur roni tegas.
Mereka yg di kantin lalu mergegas ke aula yg ada di lantai empat. Sedangkan aulia tampak tenang saat tami dkk sudah ada di depan pintu kantin.
"Kenap masih diem di sini pergi ke aula"ujur ilham yg masih melihat aulia tampak santai duduk memandang mereka.
"Ck,urusin masalah kalian sana jangan sampe kalian yg udah tau rencana mereka malah buat banyak korban di sini"ujur aulia lalu beralih menatap ipetnya lagi.
Mendengar hal tersebut gilang dkk segera berkumpul di gudang sekolah dengan anggota yg sudah lengkap dan siap.
"Oke semuanya jangan lengah inget geng BS itu licik,jangan ada yg gunain senjata tajam apapun itu mengerti"tegas gilang
Yg di angguki semua anggota,lalu mereka menuju gerbang di mana deren dan anggotanya sedang menghancurkan pot bunga di sana.
"Woi deren cemen kalok mau nyerang itu serang kita,ngapain ngancurin pasilitas sekolah hah"ujur leon
"Biasa lah,biar keliatan sok keren ya gak gais"ujur tama menyindir
Baik tama atau pun yg lainya jika sudah berurusan dengan lawan pasti akan sangat berubah dari yg biasa ramah,humoris atau yg lainya akan terlihat kejam di depan musuh.
"Banyak bacot lo,gue jamin kali ini BS pasti bakal menang,liat aja anggota kami jauh lebih banyak dari kalian"ujur deren bangga.
Sedang kan gilang dkk hanya berseringai misterius.
"Banyak atau pun enggak itu gak bakal ngerubah kalok lo gak bakal menang"ujur galih.
"Kita liat aja sekarang"ujur razit wakil ketua BS.
"Serang"ujur deren mulailah perkelahian tersebut,sedangkan para murit dan guru yg ada di lantai empat menatap hawati pertarungan sengit itu.
Tapi tidak dengan seorang gadis yg duduk enteng di atas pohon mangga dekat lapangan menyak sikan dengan santai.
"Em,boleh juga kemampuan mereka"batin aulia
Ya gadis itu aulia yg entah sejak kapan sudah ada di sana,tangan nya asik berselancar di ipetny,di masih mengumpulkan beberapa data tentang perusahaan yg ingin di belinya itu.
Dia sangat tenang,menggunakan masker hitam dan topi hitam sedangka dia masih mengenakan seragam dengan celana yg panjangnya sedikit sama dengan rok sekolahnya.
Aulia dengan santai,memantau mereka,aulia mulai memicingkan matanya saat beberapa anak geng BS mengeluarkan beberapa pisau lipat diam diam.
Ada enam orang yg membawa senjata dan mereka mulai berjalan ke arah gilang, roni,reno,awan,ilham,dan galih. Membuat aulia menatap datar sedangkan yg menjadi sasaran tengah sibuk melawan musuh yg masing masing lebih dari lima orang
"Ck,cerobok "ujur aulia
Lalu aulia mengambil dua belas batu yg sudah iya siapa kan yg ukuranya sebesar bola pimpong.
Aulia dengan cepat melempar enam erang itu dengan cepat dan tepat membuat pisau lipat di tangan mereka jatuh.Gilang dan yg lainya yg melihat hal itu langsung menoleh ke lawan yg membawa senjata tajam.
"Brengsek,pengecut lo deren,semunya keluar"kesal gilang langsung menghajar orang itu dengan berutal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Gadis Penuh Kejutan
Teen Fictionhidup sebatang kara sejak berusia 5 tahun hingga harus hidup dengan seadanya bekerja kerah anya untuk sesuap nasi,mengandalkan byasiswa untuk skolah dan hidup di dunia yg keras. hingga takdir berkata "sudah waktunya ini berakhir,jalankan tugas mu d...