Cimol Meledak

240 34 5
                                    

Asik ada update baru nih hehe

Jujur judul chapternya emang random banget

Ayo seperti biasa tinggalkan jejak kalian yaa.

Cepetan loh ini di liatin dua orang ganteng.

Cepetan loh ini di liatin dua orang ganteng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

"Abang ayo cepetan ih bangun, udah mau telat!" teriak Lisa menggelegar di kamar Bobby sambil mengguncang - guncangkan badan kakaknya itu karena tak kunjung bangun.

Hari ini itu adalah hari terakhir kelas 3 akan melaksanakan ujian kelulusan.

Seperti hari-hari lainnya, semenjak ditinggalkan oleh mendiang bunda nya, Lisa dan Bobby tiap pagi selalu mengunjungi rumah Hanbin terlebih dahulu untuk sarapan bersama.

"Pagi ma, pa!" sapa Lisa saat masuk ke dalam rumah Hanbin.

"Pagi Sayang! Ayo langsung duduk!" balas Dara.

"Belajar nya sampe pagi ya Bob? Itu kantung mata hitam sekali." ujar Topan.

"Takut ga lulus abisnya pa." balas Bobby.

Tak lama setelah itu terdengar suara langkah kaki di tangga yang menandakan Hanbin sudah ikut bergabung ke lantai bawah.

"Hai Sayang!" ucap Hanbin saat melihat Lisa kemudian mengecup kening gadis itu dan ikut duduk bergabung di meja makan.

Pemandangan seperti itu memang sudah terlalu sering di lihat oleh mereka yang ada di ruang makan saat itu karena semenjak Hanbin sembuh lelaki itu menjadi semakin menyayangi Lisa dan sikapnya menjadi jauh lebih lembut.

Entahlah, apakah karena pengaruh jantung ibunda Lisa yang saat ini ada pada tubuh lelaki itu yang membuat sifatnya sedikit lembut.

"Belajar lo Bi?" tanya Bobby.

"Belajarlah, ntar kalo ga lulus gue gabisa lamar adek lo dong." sahut Hanbin yang membuat Lisa sedikit tersipu malu.

"Bisa aja anak mama, udah nih ayo makan." ucap Dara setelah menyajikan semua masakannya di atas meja makan dan ikut duduk.

Setelah menghabiskan sarapannya, Hanbin dan Bobby langsung bergegas keluar dari rumah untuk pergi ke sekolah.

"Semangat ya kalian hari terakhirnya." ujar Lisa di depan pintu rumah Hanbin.

"Oiya Bi, nanti abis ujian ke rumah Chandra aja ya. Aku mau ngerjain tugas di sana soalnya." tambah Lisa kepada Hanbin.

Iya, anak kelas 2 itu memang di liburkan karena kakak kelasnya sedang ujian akhir. Tapi tugas nya ternyata tidak libur.

"Berdua doang?" tanya Hanbin.

"Engga Bi, nanti ada Rose juga kok. Kamu nih masih aja cemburu terus." balas Lisa.

Tetangga || Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang