Janjian

361 34 0
                                    

Saat ini sedang berlangsung pembelajaran renang. Semua kelas digabung dalam mata pelajaran ini.

Lisa berjalan susah payah menggunakan tongkatnya ke bangku yang saat ini di duduki oleh Hanbin di pinggir kolam.

"Kok tumben lo ga berenang?" tanya Lisa bingung saat melihat Hanbin masih menggunakan seragamnya lengkap.

"Males." jawab Hanbin singkat.

"Bi, kok lo berubah lagi sih? Gue ada salah apa?" tanya Lisa lagi.

"Au." balas Hanbin.

"Lo lagi badmood ya? Nanti sore main ke taman deket rumah yuk? Gue ga nerima penolakan!" kata Lisa.

-

Sore nya sesuai permintaan Lisa tadi, dengan berat hati Hanbin menyanggupi permintaan gadis itu. Kalian bisa bilang kalo Hanbin sungguh tidak memiliki pendirian.

"Bun, Lalisnya ada?" tanya Hanbin saat sampai di dapur rumah Lisa.

"Di kamar kayaknya, samperin aja Bi." jawab Bunda Suzy.

"Lis? Ayo pergi sebelum gue males." ucap Hanbin saat masuk ke kamar Lisa.

Gadis itu sedang duduk di meja rias sambil memoleskan sedikit make up pada wajahnya.

"Udah cantik belum?" tanya gadis itu sambil menatap Hanbin dari kaca.

"Jelek." jawab Hanbin.

Gadis itu mengerucutkan bibirnya dan membalikkan badannya malas.

"Gendong!" katanya sambil mengulurkan tangan kepada Hanbin.

"Kalo gue gada lo mau manja ke siapa Lis?" racau Hanbin pelan.

"Hah?" tanya Lisa bingung.

"Apaan? Gue ga ngomong apa-apa." sanggah Hanbin.

Kemudian, lelaki itu menggendong Lisa dan memasukkannya ke dalam mobil. Lalu, melajukan mobilnya ke tempat sesuai perjanjian.

Sesampainya di taman, Lisa dan Hanbin hanya duduk terdiam sambil menatap ke arah danau.

"Bi, inget ga dulu kita sering ikut ayah mancing sebulan sekali. Terus lo selalu dapet ikan yang paling kecil." kata Lisa membuka pembicaraan sambil menaruh kepalanya di bahu Hanbin.

"Iya gue dapet ikan paling kecil, tapi kan gara-gara lo selalu tuker pancingan kita." balas Hanbin.

"Gue kangen ayah Bi." ucap gadis itu.

Hanbin tersenyum kecut.

"Lis, kalo gue mau pergi jauh lo gimana?" tanya Hanbin.

"Lo mau kuliah di luar negeri? Gue ikut ya? Pasti dibolehin kok sama bunda." jawab Lisa.

Hanbin tersenyum mendengar pernyataan Lisa. Hatinya kini benar-benar bingung harus berbuat apa.

-

Hanbin dilanda rasa dilema eaaaaa.

Tetangga || Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang