Terlambat Lagi

489 50 9
                                    

Anak kecil coba mundur dulu ya yang jauh kalo bisa! Ada bahayanya soalnya, kan udah di kasih tau cerita ini mengandung mature content et si adek ya😒

***

Ya sesuai yang kalian bisa liat, hari ini bisa di prediksi kalo Lisa telat lagi.

Lisa sekarang lagi mengendap-ngendap di koridor sekolah, berusaha biar gak ketawan Jungkook karena telat. Bahkan, telatnya udah masuk ke jam pelajaran kedua.

Saat ini, dia berada di depan toilet berusaha mengawasi keadaan sekitar. Kemudian, terdengar langkah kaki dari arah kanan. Sialnya lagi, Lisa barusan nyenggol pel-pel an sampe jatoh yang ngebuat posisinya ketawan.

"Lalisa Agatha Wijaya!" teriak seseorang dari jarak yang lumayan jauh.

Lisa pun berusaha mencari bantuan dan lagi-lagi entah kenapa ada Hanbin sedang berjalan ingin memasuki toilet.

Lisa pun mendekat ke arah Hanbin dan memeluk lekaki itu lagi.

'Cara klasik ngusir Jungkook' batinnya.

"Bagus ya! Udah telat terus sekarang malah peluk-pelukan!" Lisa yang sadar ini bukan suara Jungkook pun menoleh.

"Mampus Bi! Ternyata bukan Jungkook, tapi pak Agus! Lari lari gc!" ucap Lisa kemudian menarik tangan Hanbin agar berlari menyusuri koridor.

"Heh! Malah kabur lagi!" kata pak Agus si guru BK.

Sampe di ujung koridor pun, mereka berhenti di depan toilet lagi. (karena toiletnya tuh adanya di setiap ujung gedung gitu ya)

"Sumpah Bi sorry banget gue kira si Jungkook yang ngejar!" kata Lisa.

"Berisik ah gue mau kencing!" kata Hanbin sambil masuk ke dalam toilet pria.

Dari jauh Lisa bisa lihat ada pak Agus yang lagi jalan ke arah toilet ini.

'Et dah si Agus bener-bener dah' batin Lisa.

Lisa pun segera masuk ke dalam toilet pria. Melihat Hanbin yang masih berdiri di depan urinoir-nya.

Kemudian, ia menarik Hanbin untuk segera masuk ke dalam salah satu bilik kamar mandi.

"Diem lo! Ada si Agus mau masuk sini!" katanya sambil duduk membelakangi di atas pangkuan Hanbin yang sudah terlebih dahulu ia dudukkan di atas closet yang sudah ia tutup.

Lisa mulai gusar saat mendengar langkah kaki di depan bilik kamar mandi. Sampai akhirnya bunyi pintu tertutup terdengar, menandakan bahwa kamar mandi kembali kosong.

"Diem bisa gak sih! Jangan gerak-gerak dong argh!" kata Hanbin sambil memegang pinggang Lisa agar diam.

Lisa pun nengok ke belakang untuk melihat wajah Hanbin.

"Kenapa Bi? Tegang ya? Kerasa nih..." bisik gadis itu bertanya meledek sambil menggeser-geser bokongnya.

"Lis... Diem! Kemarin lo nonjokin Mark gara-gara ngelecehin Jisoo. Sekarang lo lagi ngelecehin gue, enaknya gue apain?" kata Hanbin.

"Ini gak bisa dibilang ngelecehin kalo lo nya aja menikmati..." ucap Lisa.

Hanbin pun mendorong Lisa agar berdiri kemudian memutar tubuh gadis itu agar menghadapnya dan mendudukkan Lisa kembali di pangkuannya.

"Rok gue keangkat Bin!" kata Lisa sambil berusaha menurunkan roknya.

"Biarin, gue udah sering liat ini!" jawab Hanbin santai.

Kemudian, mengarahkan tangan Lisa yang masih mengurusi roknya ke arah bahu lelaki itu.

"Liat gue! Gak usah liatin celana gue yang belum di resleting, nanti lo pengen!" ucap Hanbin.

Tetangga || Kim HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang