20. SAKIT

1K 77 6
                                    

Hai semua.. Masih inget gak sama cerita ini :v

Apa jangan-jangan cerita ini udah di hapus dari perpustakaan ya :)

Hmm.. Setelah sekian lama aku gak update.. Akhirnya aku update.. Dan rencananya bulan ini aku bakalan sering-sering update dan bakalan ada cerita baru nemenin kalian..

Masih inget kan cerita ini? Kalo lupa baca dari awal lagi mumpung partnya masih dikit :v

Happy Reading manteman








Ngeliat dia berbaring dengan wajah pucat. Itu membuat ku khawatir dengan keadaannya.
-Merpati P

20. Sakit

Merpati membuka pintu rumahnya sambil mengucap salam. Ia tertegun melihat rumah sudah rapi dan bersih. Gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri.

"Tante.. " Merpati masuk kedalam rumah yang terasa sepi. Tapi, seketika langkahnya terhenti ketika mendengar suara seperti ada orang yang sedang memasak.

Gadis itu bergegas ke dapur. Untuk melihat siapa yang sedang memasak.

Merpati terkejut melihat tantenya sedang memotong wortel. Dengan rambut di ikat kebelakang dan memakai bakalan sopan.

"Tante.. " Panggil Merpati.

"Kamu udah pulang. Maaf ya tante gak kedengaran lagi masak, " Ucap Morina lembut.

"Tante masak? Buat siapa? " Tanya Merpati bingung. Karna, ia baru pertama kali melihat Morina masuk ke dapur dan memasak.

"Buat kita mey," Kata Morina, "kamu duduk dulu ya. Sebentar lagi tante selesai. Kita makan bareng, "

Merpati tertegun mendengar nya. Tantenya bersikap lembut padanya. Merpati tersenyum. Ia menghampiri Morina.

Morina tersentak. Merpati memeluk ia dari belakang.

"Tante, "

"Iya? " Morina masih fokus dengan memasak.

"Hari ini hari terbaik Merpati, " Ucap Merpati. Morina pun yang mendengar seketika mematung. Ia mematikan kompor nya. Lalu berbalik badan menghadap Merpati.

"Maafin tante ya sayang, " Ucap Morina. Sembari mengusap pipi Merpati dengan lembut.

Merpati menggenggam tangan Morina yang menyentuh pipinya. Sambil menggeleng kan kepala, "tante gak salah apa-apa kok, "

Morina pun langsung memeluk Merpati. Dan suara tangisan pun terdengar.

"Maafin.. Tante udah jahat sama kamu, "

Merpati semakin memperkuat pelukannya, "mey sayang banget sama tante,"

Morina melepas pelukan. Lalu ia menghapus air mata Merpati, "kita makan yuk. Sebentar lagi kamu sekolah,"

Merpati menganggukan kepala, "iya Tan,"

***

GARUDA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang