17. KEMUNCULAN PASUKAN BARU

1.2K 77 11
                                    

Jangan pernah sentuh yang udah jadi milik gue!
-Garuda P

17. Kemunculan Pasukan Baru

Merpati merasa gelisah. Dia melihat jam dikamar Garuda. Menunjukan pukul delapan malam. Dia ingin pulang. Tapi, bagaimana cara meminta izin pulang.

Pintu pun terbuka. Terlihat Wilona sedang membawa nampan berisi makanan dan minuman. Dia menghampiri Merpati sambil tersenyum.

Wilona duduk di kursi menghadap Merpati. Lalu meletakan nampan itu di atas nakas.

"Makan dulu Mey,"

"Enggak Bun. Mey mau pulang aja Bun," ucap Merpati sembari meminta izin.

"Kamu emang udah gak papa?" Tanya Wilona," udah kamu nginep disini aja," lanjutnya.

Merpati menggelengkan kepala," Mey gak papa Bun. Kan cuman nyebur dikolam aja," ucap Mey sambil cengengsan.

"Tapi kan ini udah malem sayang," jawab Wilona lembut.

"Kasian tante dirumah sendirian Bu," ujar Merpati," Mey pamit ya Bun. Mau pulang," Merpati pun mengambil tas di atas nakas. Lalu menyalami punggung tangan Wilona untuk pamitan. Dia ingin segera pulang.

"Eh Merpati," cegah Wilona tiba-tiba.

"Ada apa Bun?" Tanya Merpati.

"Kamu di anter Garuda aja ya," tawar Wilona.

"Eh?"

"Jangan Bun," tolak Merpati," Ka Garuda lagi tidur aku gak mau ganggu dia tidur Bun,"lanjutnya.

"Gak bisa Mey, ini udah malem banget. Kalau kamu kenapa-napa di jalan gimana?" Tanya Wilona khawatir.

"Insyaallah Merpati gak akan kenapa-kenapa Bun," ucap Merpati meyakinkan Wilona.

Wilona pun akhirnya mengangguk saja. Merpati tersenyum lalu menyalami lagi punggung tangan Wilona. Dan pergi meninggalkan Wilona yang terdiam dikamar.

Merpati berjalan sambil menggengam tali tasnya. Suasana jalan yang ada lampu jalan tapi tidak terlalu terang dan juga jalan yang sepi. Membuat Merpati sedikit takut.

Tak lama Merpati melihat cahaya dari belakang. Dia pun menoleh kebelakang. Merpati melihat lampu motor gede sangat banyak. Lagi-lagi rasa takut menjalar dari dalam dirinya.

Dan dengan dia mencoba melangkah dengan cepat. Namun sayang salah satu motor gede itu menghadang jalannya.

Pemilik motor itu pun mematikan mesin motornya. Sekarang Merpati dibuat takut. Siapa yang ada dihadapannya. Dia pu menoleh kebelakang lagi. Merpati melihat banyak sekali motor gede yang sedang berbaris menutup jalan raya.

Seketika satu nama terlintas dikepala Merpati. Ka Garuda tolong aku,Merpati sangat takut sekarang.

Cowok itu pun turun dari motornya. Lalu melepas helmnya. Sontak membuat Merpati terkejut.

"Ka Satria," Merpati terkejut. Di hadapannya adalaha Satria Wirdaya. Kakak kelasnya waktu Merpati masih sekolah di SMA Wiguna. Satria sangat terkenal dengan sifatnya yang sangat nakal. Sama seperti Garuda. Hanya saja Satria orang yang sangat nekat. Dia akan melakukan apapun agar kepuasaanya terpenuhi.

Satria berjalan mendekati Merpati. Merpati pun berjalan mundur dengan wajah takut.

"Hey jangan takut," ucap Satri lembut.

GARUDA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang