3. PEMBALASAN

1.8K 94 1
                                    

Jangan kenali gue dari mulut orang! Banyak omongan mereka tidak sesuai fakta
•••Garuda Pamungkas

3. Pembalasan

Hari ini Merpati bersekolah tidak semangat. Badannya sangat sakit semua, dia mencoba menutup lengannya yang merah dengan memakai sweter kesekolah, didepan gerbang tadi dia sudah ditegur dengan sampat karna memakai sweter tapi alesan dia dingin.

"MERPATIII!!"

Merasa namanya dipanggil dia mencoba menoleh dengan berat. Pagi-pagi dia sudah mendengar suara yang sangat cempreng.

"Kenapa pit?" Tanyanya lesu .

"Lo kenapa? Kok pucet gitu?"

"Gak papa ko!" Pipit melihat sahabatnya memakai sweter . Dia membulatkan mata dan langsung panik.

"Mey! Lo pake sweter! Lo gak di apa-apain kan sama tante lo?!"

"Gak papa kok! Aku udah biasa" jawabnya sambil tersenyum getir. Pipit bisa kepihat senyuman itu hanya sebuah kebohongan.

Pipit tidak ingin memperpanjang pembicaraannya. Dia langsung merangkul merpati mengajaknya ke kelas. Mereka berjalan menaiki anak tangga, saat mereka tiba dilantai kelas tempat Garuda. Ada Rasa takut melewati kelas itu. Tapi, kalo gak dilewatin gak akan bisa kekelas!

Gadis itu menghembuskan nafas kasar sesekali berdoa agar garuda tidak melihatnya. Pipit menarik tangannya melewati kelas garuda.

"Mau kabur lo?"

Merpati meneguk ludah, dia dan pipit berhenti didepan kelas Garuda. Dia menoleh kebelakang dan melihat penampilan garuda yang sangat berantakan. Dasi diikat di kepala, lengan baju di gulung, baju dikeluarkan. Dia niat sekolah gak sih!

"Ng....gak k!" Elak merpati " A..ku! Cuman lewat aja kok!"

"Pit, kamu kekelas duluan aja ya" Ujar merpati, pipit mengagguk meninggalkan merpati dengan garuda.

"Sini lo!" Dia menarik tangan merpati membawanya masuk kedalam kelas yang isinya hanya ada pasukan tengkorak.

"Wessss! Ada cewe cantik nih!" Goda Jonathan " Kenalan dong!"

"Eh.. tunggu! Ini cewe yang kempesin ban lo kan Gar?!" Tanya Abdul.

"Diem lo semua!" Bentak Garuda.

Garuda mulai mendekat ke arah merpati. Merpati meremas roknya dan berjalan mundur. Dan sial! Tubuhnya sudah membentur tembok, dia tidak berani melihat garuda.

"Kenapa lo mundur?!" Tanya Garuda " Takut lo?!"

"Ng...gak k!" Jawab merpati gugup.

"Lo gagap?"

"Ng..gak k!"

"Lo gak lupa kan perjanjian kemaren?!" Tanya Garuda. Jarak mereka kini sangat dekat. Merpati tidak bisa melarikan diri, tangan garuda ada disampingnya.

"Jawab!" Bentak garuda " Gak punya mulut lo!!"

"Aku inget kok k!" Ucapnya sambil menunduk.

GARUDA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang