36. SEMUA DIMULAI

512 31 1
                                    

Gimana hari ini ada yang mau di ceritain gak?
Lelah? Bahagia? Kecewa? Marah? Seneng?
-Author.

36. Semua Dimulai

Raka, Abdul, Rudi dan Jonathan sedang duduk di kursi sembari menunggu Garuda dan yang lainnya keluar dari ruangan kepala sekolah.

"Kok lama banget ya, " Ucap Jonathan.

"Gue yakin pasti si Garuda dapet siraman rohani di sana, " Timpal Abdul.

Sementara Raka perasaanya mulai gelisah. Ada perasaan marah didalam dirinya saat Shasa membully Wiwi di kelas. Tapi, ia mencoba menahan semuanya.

Pintu pun terbuka. Raka, Rudi, Abdul dan Jonathan bangun secara berbarengan lalu menghampiri Garuda dan yang lain.

"Gar gimana? " Tanya Rudi.

"Gue dapet siraman rohani. Padahal yang salah itu cewek sialan, " Ucap Garuda sembari melirik Shasa.

Gadis itu menunduk sambil meremas secarik kertas. Surat itu berisi bahwa Shasa Dikeluarkan dari SMA KENCANA hari ini juga.

Shasa telah melakukan kesalahan. Bulan depan padahal adalah ujian kelulusan. Tapi, ia malah dikeluarkan dari sekolahan.

"Mey, " Garuda menyentuh pundak Merpati. Ia mendengar suara isak tangis kecil.

"Lo megang surat apaan Mey? " Tanya Jonathan polos.

"Diem deh lo! " Ucap Garuda kesal.

"Lah kok lo ngegas Gar? Jonathan kan cuman nanya, " Ucap Abdul membela Jonathan.

Pipit berdecak, "Merpati dapet skors, "

"Ha?!! "

Merpati mendapat surat Skors. Garuda melihat badan Merpati bergetar. Ia merasa sepertinya ini pertama kalinya Merpati mendapat skors.

"Mey lo gak papa kan? " Tanya Pipit lembut.

"Mey.. Hikss... Mey bingung.. " Merpati menangis. Ia ingin sekali menangis sekencang-kencangnya sekarang.

Wiwi yang melihat Merpati menangis. Merasa bersalah. Ini semua gara-gara dia. Andai ia tidak melibatkan Merpati pasti Merpati tidak akan mendapat skors.

"Mey.. Maafin aku ya, " Ucap Wiwi, "gara-gara aku kamu kena skors, "

Merpati menghapus air mata. Lalu mengangkat kepalanya dan menatap Wiwi, "Wiwi gak salah kok. Yang salah aku, "

"Semuanya ini awalnya ada di aku, " Ucap Merpati.

"Gak! " Jawab Garuda tegas.

"Ini bukan salah lo. Tapi cewek sialan itu! " Ucap Garuda sambil menunjuk ke arah Shasa.

"Lo tuh jadi cewek mikir! Lo kenapa pengen banget sih sama gue?! Gue itu sukanya sama Merpati bukan sama lo! " Garuda menaikan nada suaranya. Ia benar-benar di buat kesal dengan tingkah Shasa.

Garuda mencoba menahan semua amarahnya. Karena Shasa adalah perempuan. Menurut Garuda melawan perempuan cuman membuang tenaga.

GARUDA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang