BAD GIRL IN TROUBLE [SELESAI]

PART 3

Dijawab dulu nyok pertanyaannya biar kita makin lengket:

1. MV yang menurut kalian keren abis apa?

2. Lagu yang artinya ngena banget menurut kalian apa?

HAPPY READING 💜

•••

"Si anjir hapenya baru cuy!" seru Ipeh heboh saat mereka berada di kantin.

Ayu yang hendak menyuap kuah baksonya berhenti karena mendengar seruan Ipeh sedangkan Ratna hanya menoleh sembari mengunyah makanannya.

"Dapet mangsa baru? Yang sekarang gimana?" tanya Ayu sembari menyuap potongan baksonya.

Luna tak menjawab, gadis itu sedang sibuk mengotak-atik ponsel barunya yang baru dibelikan oleh Wira.

"Sombong amat! Kecemplung kuah bakso tau rasa lo!" celetuk Ratna yang sontak ditatap tajam oleh Luna.

Luna kemudian menyimpan ponsel Iphone 14 nya di atas meja,"Doi baik sih, malah friendly gitu jadi gak tega gue morotin duitnya."

"Halah! Jangan sok peduli, lu! Inget prinsip kita porotin sampe mampus!" balas Ayu menggebu-gebu.

"Kita? Kalian aja kali!" sewot Ratna.

"Eh! Gue kagak ikutan ya buat masalah ini," imbuh Ipeh sembari mengangkat kedua tangannya bahwa gadis itu tidak ikut-ikutan.

"Tapi, gue gak tega aja, abisnya dia baik bangeeeet minta di sayang!" seru Luna membuat mereka semua menatapnya.

"Lemah banget lo!" hardik Ipeh.

"Lo gak tau aja mukanya manis ke gulali! " bela Luna.

"Najis!" balas Ipeh.

"Emangnya muka lo, kecut kek cuka!" balas Luna nyelekit yang membuat Ipeh mencibir.

"betewe, umurnya berapa? Gak tua-tua amat kan?" Ratna kembali bertanya.

Luna menggelengkan kepalanya seraya memakan nasi goreng yang ada didepannya.

"Nanti deh gue tanya, gue juga gak tau. Tapi, menurut gue sih kira-kira umurnya sekitar 28 atau 32 tahunan,"

"Buset! Gak ketuaan 32 tahun?"

"Kalo mukanya oke sih ga masalah!"

"Eh, gue ke toilet dulu ya bentar!" Luna beranjak dari duduknya.

"Mau dianter gak?" tawar Ayu yang di balas gelengan oleh Luna.

Luna masuk ke dalam kamar mandi perempuan dan berdiri didepan wastafel yang di depannya terdapat cermin.

Luna melihat luka merah yang berada dilehernya kemudian mengusapnya pelan.

Bekas merah itu hadir sebab ulah ayahnya, malam kemarin Jennie yang pulang terlambat membuat
Gono mengamuk, katanya pria itu menunggu
Luna untuk meminta uang tapi Luna malah membuat Gono menunggu lama.  Beruntung Wira tidak melihat aksi Gono yang memukulinya menggunakan rotan sebab saat Luna baru melangkahkan kaki ke dalam rumah, Gono dengan tiba-tiba langsung memukul punggung Luna dengan keras menggunakan rotan yang sontak membuat Luna terkejut dan kesakitan bukan main.