Jangan lupa Vote sebelum atau sesudah membaca untuk menghargai karya penulis!
JANGAN JADI SIDERS YA!
HAPPY READING 💜
•••
"Pokoknya aku nggak suka kamu sembunyiin sesuatu dari aku!" tekan Luna dengan manik menatap Wira lekat.
Wira terkekeh kemudian mengangguk, "Iya, Luna. Untuk hari ini saya minta maaf, ya?"
"Aku nggak suka liat kamu sakit," bibir Luna melengkung ke bawah bersiap untuk menumpahkan kembali tangisnya, hal itu membuat Wira segera mendekap Luna ke dalam pelukannya.
"Kenapa nangis lagi? Saya baru tahu lho kalau kamu cengeng," ledek Wira dengan kekehannya.
Luna tak memedulikannya dan sibuk menyedot ingusnya.
Luna melepas pelukannya dan menatap Wira lekat.
"Terus malam tadi gimana? Kasian banget kamu sendirian, mana mati lampu kan?" tanya Luna.
"Nggak apa-apa, saya sendiri aja di sini."
Mendengar itu Luna kembali sedih, kekasihnya sendirian di sini dengan keadaan sakit sedangkan dirinya berada di apartemen bahkan berpelukan dengan Bima.
Luna kembali menubrukkan tubuhnya ke dekapan Wira membuat pria itu terheran-heran. Luna kembali menangis membuat Wira semakin tak mengerti.
"Luna, kamu nangis terus, saya jadi bingung," seru Wira terus terang.
"Diem! Aku kasian sama kamu! Seharusnya tadi malem aku nginep di sini!" Luna menyalahkan dirinya sendiri sembari menangis.
Wira terkekeh mendengar itu, namun pria itu menahannya agar tak membuat Luna kesal.
Setelahnya hening karena Luna berangsur menghentikan tangisnya, mungkin karena lelah terus menangis sedari tadi.
Wira melepas pelukannya dan menatap manik Luna lurus.
"Maafin aku, ya?" ucap Luna seraya menunduk.
"Minta maaf kenapa? Kamu nggak ada salah apapun. "
"Aku ngerasa bersalah aja karena sebagai pacar kamu aku buat kamu sakit."
Wira berpura-pura cemberut, "Saya sakit karena saya sendiri, Luna. Bukan karena kamu!"
"Tapi, malam tadi kamu kesusahan sendiri, sedangkan aku di apartemen___"
Luna tak dapat melanjutkan ucapannya.
Wira merasa penasaran karena Luna tak meneruskan kata-katanya.
"Di apartemen kamu kenapa?" Wira bertanya.
Luna tak dapat menatap Wira.
"Kenapa Luna?" tekan Wira merasa penasaran karena Luna yang seperti menyembunyikan sesuatu.
"A-aku nggak sengaja peluk Bima."
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL IN TROUBLE [SELESAI]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA] ______________________________________________ Luna Kamala siswi centil yang berharap kehidupannya lebih baik setelah bertemu dengan sosok pria kaya raya bernama Wira Astara. ______________________________________________ REPO...