Jalan-jalan

1.8K 320 73
                                    

Dua hari berlalu.

Setelah menyelesaikan perkuliahan juga pekerjaannya, Lisa akan menghabiskan sisa harinya di butik Rose. Dia sangat bersyukur karena Rose banyak mengajarinya, perempuan yang ternyata seusia dengannya itu sangat baik, dia membebaskan Lisa untuk berkreasi dengan alat juga bahan yang tersedia di tempatnya.

Seperti malam ini, Lisa masih begitu bersemangat saat menempelkan kain polyster yang sudah ia potong pada sebuah manekin, sebagai contoh rancangan dasarnya. Lisa sempat beberapa kali berhenti untuk berpikir, lalu merubah desainnya dan menancapkan jarum di bagian yang menurutnya pas.

"Kau bekerja sangat keras, Lis." Rose menghampirinya, memberikan sekaleng kopi instan. "Aku yakin kau akan jadi perancang yang hebat."

"Terimakasih, semua juga karena bantuanmu Rose."

Nona muda Park itu mengibaskan tangannya, "ini tidak ada apa-apanya, kau memang berbakat." Puji Rose lagi setelah melihat hasil mentahan Lisa. Lalu ia melirik pada jam yang ada di tangannya, sudah pukul delapan malam, para pegawai telah pulang tepat pada pukul enam.

Hanya mereka berdua yang berada di sini.

"Sudah malam, kau mau ikut pulang bersamaku? "

Lisa menggeleng, "Jungkook-ssi akan datang sebentar lagi." Ujarnya malu-malu.

Rose tersenyum penuh arti, "masih saja malu saat menyebut namanya ya?"

"I-itu.."

"Oke, baiklah-baiklah.. aku tidak ingin menggodamu terus, tapi apa kau tidak apa jika aku meninggalkanmu sendirian sekarang?" Rose terlihat bingung, dia tidak tega meninggalkan Lisa sendirian tapi tadi Chanyeol memintanya pulang lebih awal.

"Tidak apa, Rose. Pulanglah, aku akan segera menyelesaikan ini." Tunjuk Lisa pada pekerjaannya, "aku akan mengunci pintunya nanti."

"Sungguh?"

Lisa mengangguk.

"Baiklah, kalau begitu aku pulang duluan ya!"

"Akan kuantar sampai depan,"

"Tidak usah, kau di sini saja." Rose mencubit gemas pipi tembam Lisa. "Jangan lupa minum kopinya!"

"Baiklah, hati-hati di jalan."

"Ya.. selamat malam, Lisa."

Rose semakin jauh, dan menghilang setelah berbelok keluar dari ruang rancang butik. Lisa menghela napas, ia kembali pada pekerjaannya. Sambil menunggu Jungkook, Lisa memilah beberapa desain yang mungkin akan ia pakaikan pada manekin di depannya.

Tapi Lisa kemudian terdiam, pandangannya terangkat lalu segera menoleh ke arah Rose keluar tadi. Dia mengamatinya sebentar, tapi tidak ada siapapun.

Entah kenapa Lisa merasa ada yang mengawasinya.

Lisa berusaha mengabaikan itu, dia kemudian mengambil gulungan kain juga gunting yang tak jauh darinya, namun saat tubuhnya menyamping, dari ujung matanya Lisa yakin melihat siluet seseorang tengah menatapnya.

Dia kembali melihat ke arah yang sama, "siapa? "

Hening.

Terlalu hening bahkan Lisa bisa mendengar suara jarum jam yang berdetak. Lisa memegang tengkuknya yang meremang, selain ruang rancang ini, ruangan lain juga koridor butik sudah gelap.

"Rose? Kau kembali?"

Hening.

Tiba-tiba rasa cemas melanda dirinya. Lisa yakin melihat seseorang tadi.

15 hari (LIZKOOK)[Complete]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang