Grep
"Eh.. Jung.."
Pria dengan mata setengah terbuka itu memberenggut, dia terbangun karena Lisa mencoba pergi dari ranjang mereka. "Kau mau ke mana?"
Si jelita menghela napas, dia melepaskan cekalan Jungkook pada sebelah tangannya sambil terus mempertahankan sisa-sisa gaun yang sudah Jungkook robek tadi, untuk menutupi tubuh polosnya. "Mandi, sudah hampir malam. Bukankah kau mengajakku menemui kedua orangtuamu?"
Kedua mata Jungkook terbuka sempurna, dia duduk pada ranjang. Hampir saja ia lupa, "Kalo begitu ayo, kita bisa mandi bersama untuk mengirit waktu."
"Tidak!"
"Kenapa?"
Lisa mendengkus, apanya yang mengirit waktu, kalau dia menyetujui ide Jungkook itu, bisa-bisa gagal sudah rencana mereka malam ini. "Aku akan mandi dengan cepat."
Setelahnya Lisa berlari ke dalam kamar mandi tanpa menghiraukan protes Jungkook padanya. Si Jeon terkekeh kecil, ia mengambil boxernya yang tergeletak di lantai dan memakainya, bersamaan dengan ponsel Lisa yang berbunyi.
Dia berjalan ke luar kamar, ke arah Sling bag kecil milik Lisa. Tanpa ragu Jungkook membukanya, mengambil benda pipih yang menampilkan kontak seseorang, seseorang yang Jungkook tidak suka.
Taehyung.
"Hai Lis, kau sudah sampai? Kenapa tidak kabari aku?"
Kening Jungkook mengerenyit mendengar suara super ramah pria itu. Dia mendelik pada layar ponsel, tapi enggan menjawab.
"Lis, hallo?"
Jungkook menguap bosan, kemudian dia menutup panggilan itu tanpa basa-basi apapun. Setelahnya ia melihat seluruh isi ponsel Lisa. Tidak ada yang aneh, wallpaper gadis itu juga adalah foto Jungkook dan Lisa. Lalu Jungkook beralih pada akun media sosial Lisa, semuanya berisi foto-foto desain baju dan beberapa foto random, seperti kucing jalanan, bunga, langit.
Puas dengan itu, Jungkook menggeledah aplikasi chat, ia mendecih saat tahu jika pria yang tadi menghubungi Lisa sudah mengirimi lebih dari lima puluh chat pada kekasihnya. Si Jeon berdecak, lelaki ini benar-benar mencari masalah dengannya.
Jemari lincah Jungkook menekan profil Lisa, dan menghela napas mengingat betapa sederhananya sang kekasih. Dia tidak menggunakan foto profil apapun, terkesan tidak pernah mengutak-atiknya karena ini masihlah tampilan original dari aplikasi chat tersebut.
Jungkook kembali menekan di bagian foto profil. Ia memilih foto mereka yang paling mesra, dan ketemu. Sebuah foto di mana Jungkook memeluk Lisa dari belakang dan meletakan dagunya pada perpotongan leher gadis itu. Foto yang cukup intim, dan Jungkook yakin akan membuat orang menyebalkan yang berada di seberang sana menjerit.
Tawa iblis keluar dari bibir Jungkook, ia kemudian berjalan menuju kamar sambil menenteng ponsel Lisa.
Ting.
Satu pesan baru.
'the hell, siapa pria yang bersamamu itu Lis!?'
Jungkook memutar matanya bosan.
Dia mengetikan sesuatu.
'suamiku.'
Pesan balasan Jungkook itu langsung terbaca.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
KAMU SEDANG MEMBACA
15 hari (LIZKOOK)[Complete]√
FanfictionLisa yang memiliki trauma masalalu, dihadapkan pada seseorang dari masalalu yang tidak pernah sama sekali ia pikirkan. menuntutnya untuk sebuah pertanggung jawaban yang konyol, yang membuat gadis berusia dua puluh dua tahun itu harus bertahan dalam...