15 hari (LIZKOOK)[Complete]√

Dia yang Pergi

Dua bulan kemudian..

"Lalisa Park."

Suara tepuk tangan menggema dari seluruh penjuru auditorium universitas. Jungkook yang sejak tadi duduk di samping gadis itu, ikut tersenyum bersama Lisa yang mulai berdiri. Gadis manis tersebut berdiri dari kursinya, ia berjalan ke arah podium untuk kedua kalinya setelah acara wisuda dilaksanakan.

Rektor kampus Lisa memberikan sebuah piagam penghargaan yang hanya didapatkan oleh sepuluh orang lulusan terbaik fakultas tata busana tahun ini, dan Lisa berada di posisi tertinggi dengan menerima Summa cum laude dari nilai IPK akhir yang ia dapatkan, juga tambahan atas peragaan busana yang menakjubkan di tahun terakhirnya.

Sekali lagi ia berhasil mencapai cita-citanya, dan semua itu karena pria yang kini juga berdiri menatapnya di bawah sana.

Jeon Jungkook.

Dan tantangan lima belas hari nya.

Sesuai janji pria itu yang mengatakan kalau Lisa akan baik-baik saja.

Setelah insiden mengerikan dua bulan lalu, Jimin ditangkap dan ditahan tanpa dapat mengajukan banding. Chanyeol menekannya dengan sangat keras bersama bukti-bukti yang telah pria itu akui sendiri.

Pengadilan sendiri berujung dramatis, Rose yang memang masih mencintainya menangis dan hanya bisa berharap kalau anaknya kelak tidak tumbuh besar seperti Jimin. Melihat Jimin yang mengakui kejahatannya pada hakim agung tanpa rasa bersalah sedikitpun membuat pengadilan menurunkan perintah untuk melakukan uji psikologis pada pria Park itu.

Hasilnya cukup mencengangkan, dari seratus sepuluh pertanyaan yang diajukan lima psikiater handal yang ditunjuk pengadilan, Jimin menjawab delapan puluh di antaranya sambil berbohong namun detak jantung yang berhasil lie detector tangkap tidak menunjukan peningkatan, maupun kegugupan sama sekali.

Dia sangat tenang meski sedang berbohong.

Pria yang cerdas dan mengerikan.

Dia membuat lima psikiater tersebut kebingungan, dan memutuskan jika Jimin tidak bisa ditahan di penjara biasa. Kemampuan manipulasinya dapat membuat penghuni penjara lain terlibat masalah. Jadi keputusan terakhir baginya adalah di masukan ke dalam rumah sakit jiwa dengan label pasien 'berbahaya' dan tidak dapat dibebaskan dalam batas waktu yang tidak ditentukan.

Hari-hari Lisa setelahnya mulai kembali menjadi normal, di mana gadis itu tidak lagi takut soal kontak fisik maupun terlibat pembicaraan yang cukup lama dengan seorang pria, dan senyumannya telah kembali seperti dulu.

Atas permintaan Rose, Chanyeol juga memperjuangkan serta mengalihkan seluruh aset keluarga Park ke tangan Lisa. Gadis itu meminta maaf, karena sudah membuat Lisa sempat berada di dalam bahaya. Wajahnya yang masih sedih karena Jimin begitu membuat Lisa iba, selain saling menguatkan tidak ada lagi yang mereka bisa lakukan.

Tapi Lisa yakin, waktu akan menyembuhkan luka Rose cepat atau lambat, sama halnya dengan Lisa.. waktu juga menyembuhkan luka lamanya, dan membuatnya bertemu pria seperti Jungkook.

Lisa kembali turun, setelah pengumuman lulusan terbaik semua orang diperbolehkan keluar dari auditorium untuk bertemu keluarga yang datang pada hari penting ini. Dan karena Lisa tidak memiliki siapapun lagi, Jungkook menawarinya sebagai wali. Dia tidak keberatan, gadis itu malah sangat bahagia.

Jungkook mengambil alih piagam juga buket bunga yang diberikan sebagai penghargaan pada Lisa. Mereka berjalan pelan untuk keluar, namun langkah Lisa juga Jungkook terhenti saat salah satu asdos Lisa memanggilnya.