•ITIBT|15

317 45 1
                                    

~•HAPPY READING•~
----------

Jam sudah menunjukkan lebih satu jam dari yang dijanjikkan Doyoung, namun pria itu belum juga datang.

Padahal Jena sudah bersiap dari pukul enam, ia pun memakan makan malamnya lebih awal.

"Kok belum jalan? Katanya mau pergi jam tujuh, udah jam delapan ini," Ucap Chenle yang masuk ke kamar Kakaknya.

"..."

"Dibilang jangan mau ngeyel sih, udah ganti baju sana, gajadi perginya, dia lupa atau nggak sibuk, atau nggak pacarnya ga izinin,"

"Lagian nih ya mana ada pacar yang mau ngebiarin pacarnya jalan sama orang lain."

Kenapa Jena merasa tertohok dengan ucapan Chenle?

"Tapi kan gue cuma sahabatan sama Doyoung, Doyoung juga udah janji." Elak Jena yang membuat Chenle berdecak.

"Ah lo sih nggak pernah pacaran!"

"Daripada lo, buaya!"

"Pokoknya sampe jam setengah sembilan dia belom dateng gak boleh pergi."

"Dih siape lo?"

"Kata bang Lucas, kalo lo masih ngeyel, gue botakin alis lo biar lo bisa liat tuyul-tuyul di kamar lo." Ancam Chenle.

"Yayayaya."

"Lo dah mendingan?"

"Udah."

"Udah makan?"

"Udah."

"Udah minum o—"

"Udah ah bawel lo, sana pergi!"

"Ih orang cuma nanya." Chenle menyipitkan matanya dan keluar dari kamar Jena.

Setelah Chenle keluar, Jena merebahkan diri di kasurnya. Terdengar Jena helaan napas Jena,
ia meringkuk diatas kasurnya.

Air matanya membasahi kedua pipinya secara tiba-tiba, Jena mengusap air matanya, "Apaansi ah ni air mata."

Suara rintik hujan mulai terdengar, makin lama makin deras, Jena sedikit tenang karena itu membuat rintihannya tak terdengar.

"Sakit gila..." Ucap Jena lirih.

"Doy aku dapet kabar kalo film nya udah keluar! Aku mau nonton!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Doy aku dapet kabar kalo film nya udah keluar! Aku mau nonton!"

"Iya, besok kita nonton."

"Sekarang Doy, itu film nya udah aku tunggu dari lamaaa."

"Tapi aku udah janji sama Jena mau ke pasar malam jam tujuh, kamu liat tuh udah jam setengah tujuh. Ayo aku anter pulang kamu dulu."

I THINK I'LL BE THERE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang