~•Happy Reading•~
----------"Kak, ya ampun Kak Jena masih marah? Itu kan udah kemarin, Kak."
Jena pergi ke dapur sengaja untuk menjauhi Chenle, agar anak itu kapok.Jena masih ingat penjelasan Chenle kemarin. "Jadi sebenernya pas Chenle baru aja mau berenang Hechan hubungin Chenle Kak, Hechan bilang dia udah sampe tapi ban nya tiba-tiba bocor, Hechan minta bantuin benerin ban nya yaudah Chenle samperin ke parkiran. Pas ban nya Hechan udah bener Hechan ngajakin Chenle pulang, Hechan gatau kalo ada Kak Jena yang mau naik mobilnya juga. Terus karena Chenle udah laper Chenle iyain ajakan Hechan buat pulang, Chenle lupa kalo ada Kak Jena. Kak Jena tau kan kalo Chenle lagi laper Chenle jadi lupaan."
Coba kalian pikirkan! Siapa yang tidak kesal! Jena sudah menahan laparnya untuk mencari sang adik, yang dicari malah asik-asikan makan!
"Kak maafin Chenle dong." Tak putus asa, Chenle menghampiri Kakaknya ke dapur.
"G."
"Nggak boleh marahan lebih dari tiga hari." Nasehat Chenle.
"Belum tiga hari, berarti gue masih boleh marah."
"Sebagai tanda permintaan maaf Chenle, hari ini kita ke toko buku."
"Kapan?"
"Sore."
"Sore kita pulang, kata Mama."
"Yaudah sekarang dah."
"Baca doang gamau ya."
"Beli buku yang Kak Jena mau."
"Banyak duit nih kayaknya, nggak boleh pake duit Mama sama Ayah loh ya!" Ucap Jena setelah itu menuju kamarnya.
"Selagi ada Bang Lucas umur duit gue panjang." Ujar Chenle pelan sekali, seperti bisikan setan.
"Capek ya Doy? Mau istirahat?" Tanya Taeyeon yang sedang membantu anaknya belajar jalan dengan cara dipapah.
"Iya, Bun." Taeyeon membantu anaknya untuk duduk di kursi yang telah disediakan oleh rumah sakit.
"Kapan Doyoung sembuh sih, Bun?"
Tanya Doyoung, raut wajahnya terlihat agak frustasi."Sabar ya, pasti nanti kamu sembuh kok." Jawab Taeyeon.
"Doyoung udah sabar Bun, dari dulu sampe sekarang Doyoung udah besar Doyoung sabar Bun, sabar dengan kaki Doyoung yang sama sekali nggak ada perubahan. Udahlah kita balik aja ke Korea, percuma Bun, Doyoung gak akan sembuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
I THINK I'LL BE THERE [END]
Fanfic-COMPLETE- Tidak apa jika aku harus selalu berlutut, tidak apa jika aku harus selalu menuntun, tidak apa jika aku yang harus selalu menjaga, tidak apa jika kau selalu berada di depanku dan aku dibelakangmu, tidak apa jika aku harus berjongkok untuk...