•ITIBT|2

993 91 3
                                    

~•{HAPPY READING}•~

----------------

"Kak Jena bangun!" Chenle mengguncang kedua bahu kakaknya kencang.

"Ih lu tidur apa mati dah?" Ucap Chenle yang frustasi membangunkan kakaknya.

"BANGUN WAHAI RATU DARI SEMUA KERBAU."

Plak

Chenle memberikan sebuah tepukan sedang pada dahi Jena.

"Hah? Kenapa? Pesen berapa hah?" Ucap Jena yang seketika duduk.

"Lima pesen lima!"

"Apaan yang lima?" Tanya Jena bingung.

"Ya elu apaan yang pesen!?"

Jena menundukkan kepalanya karena pusing akibat dibangunkan mendadak tanpa halus oleh Chenle.

"Kakak bilangin Mama kamu mukul kepala Kakak, mana kenceng."

"Berisik ah. Pokonya misi bangunin kerbau selesai, sekarang waktunya Chenle sarapan." Ucap Chenle dan langsung lari turun ke bawah untuk sarapan.

"Kayaknya Mama ngidam nonton film horor deh waktu ngandung si Lele." Gumam Jena saat Chenle keuar kamarnya, "soalnya Lele lagunya kayak setan."

"OY CEPETAN MANDI, BIAR GAK TELAT!" Ucap Chenle dari ruang makan.

"Raflesia lu Le."

"GUE KEMBANG ROSE." Teriak Chenle.

Jena Heh Kakak udh plg nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jena
Heh Kakak udh plg nih

Chenle
Kok cpt sih?

Jena
Kelas 12 mau ujian mingdep biar belajar d rmh

Chenle
Oh

Jena
W plg duluan y

Chenle
Wait for Chenle lh

Jena
Gk mau, km plg 2 jam lg msih lma
Diriku mau bocan d rmh

Chenle
S
E
R
A
H

Jena
Bye Lele tuyung

Jena berjalan keluar sekolahnya, saat sampai di gerbang matanya melebar.
Ia berlari, senyum mengembang di wajahnya.

"Doyoung!"

Doyoung mengeluarkan senyum andalannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I THINK I'LL BE THERE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang