You repeatedly say that you love me
To me, who became your tears every day
To me, who threw you away every day
(Repeatedly - Im Chang Jung)
---
Yesung duduk tak berdaya di sudut ruang tahanan. Netra yang selalu bersinar tajam kini hanya mampu menyorot kosong, seolah sudah tidak ada jiwa lagi dalam raga lemah itu. Pakaian hitam-hitam yang dia kenakan terasa seperti mengejeknya; mengejek dirinya yang hancur luar biasa.
Pikiran Yesung menerawang, jika saja dia tidak mengambil keputusan yang salah di masa lalu, apakah hidupnya bahagia sekarang? Yesung mendengkus. Beraninya dia masih berandai-andai seperti itu. Kedua tangan yang terborgol itu mengusap wajahnya kasar. Mata yang terpejam mengeluarkan setetes air mata, lantas mendongakkan kepala. Membisikkan kata pada udara kosong.
"Jangan pernah maafkan aku, Yuri-ya! Jangan maafkan brengsek sepertiku. Jangan..."
***
Kim Yesung. Seorang dokter residen di bagian bedah termuda di rumah sakit ini. Tampan dan pintar menjadi magnet bagi semua orang, khusus para wanita. Namun, gadis-gadis penggemarnya harus gigit jari karena pria Kim itu telah memiliki kekasih sejak di tahun pertama perkuliahan. Mereka berbeda jurusan, dipertemukan melalui acara kampus dimana si gadis adalah panitia dan Yesung yang kala itu berperan sebagai pengisi acara.
Sesederhana itu pertemuannya dengan gadis bernama Kwon Yuri. Warna kulitnya yang sedikit lebih gelap dari warna kulit orang Korea pada umumnya, justru menjadi daya tarik si wanita. Dia sungguh beruntung, dipilih oleh Yuri dari sekian banyak lelaki yang mendekat. Kawan-kawannya selalu mengejeknya dengan kalimat 'bajingan beruntung'.
"Oh, Dokter Kim! Sudah selesai shift?" tanya rekan dokternya. Yesung mengangguk sebagai jawaban.
"Laporan operasi tadi sudah kau berikan ke Profesor Hwang?"
"Tentu saja! Bisa dibedah perutku kalau terlambat memberikannya!" si rekan tertawa mendengar gurauannya.
"Ya sudah! Hati-hati!"
"Ya, aku duluan!
Yesung melangkah menuju lift yang akan mengantarkannya langsung ke basement. Rumah sakit tempatnya bekerja memang memiliki parkiran basement khusus pekerja di rumah sakit. Supaya tidak terlalu memenuhi lahan parkir untuk keluarga pasien atau ambulans. Pria itu menghela napas lega setelah duduk dengan nyaman di kursi kemudi. Atensinya beralih ke layar ponsel, menampilkan ruang obrolannya dan Yuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Super Generation
Fanfic[UPDATE SEWAKTU-WAKTU] . Kumpulan cerita tentang Super Generation couple Oneshoot, twoshoot and many more :)) [Pict in cover from Pinterest]