Obsession Brother

27

Muter-muter di chapter kemarin kan??.

Banyak yang bingung sama alur yang aku buat😂 

Jadi aku update chapter selanjutnya hari ini.

Baca pelan-pelan supaya paham, karena ini sedikit rumit hehehehe.

Happy reading guysss....
.
.
.

Jika kalian mengenal dengan benar siapa keluarga Traippipatanapong tentu kalian akan tau siapa saja anggota keluarga dari orang terkaya di Belanda itu.

Traippipatanapong pria yang dikenal penuh misteri dan rahasia, ia memiliki istri bernama Ambar Traippipatanapong (masih ingat di chapter 21 yang Chivaree menyebut nama Ambar?) dan dua orang anak, Anesa dan Grai Traippipatanapong. Anesa Mommy Mew dan Gulf, dan Grai adalah Papahnya Lee.

Trai kembali memandang Poto lelaki manis yang sangat-sangat ia sayangi.

Gulf Kanawut Jongcheveevat atau Gulf Kanawut Traippipatanapong??.

pernah kah kalian berpikir dia Lelaki yang di kenal sebagai bungsu dari keluarga Joongcheveevat itu ternyata bungsu dari keluarga Traippipatanapong??.

Dan apakah kalian percaya kalau ada hubungan terlarang didalam keluarga Traippipatanapong??.

19 tahun lalu.

Tepatnya saat perayaan besar-besaran yang di adakan keluarga Traippipatanapong untuk menyambut kembalinya sang Nyonya besar dari rumah sakit setelah mengalami kecelakaan yang sangat parah, pesta itu benar-benar meriah, membuat banyak orang lupa diri, salah satunya Trai dan Anesa.

Alkohol.

Mampu membuat orang tak berdaya karena kadar yang di minumnya terlalu tinggi membuat ayah dan anak itu hilang akal, mereka melakukannya bahkan di saksikan keluarga besar mereka sendiri. Bram ingin marah tetapi tidak bisa, Ambar hanya diam mematung, matanya berkaca-kaca dan tubuhnya seolah melemas tak ada tulang.

Hentakan demi hentakan Trai berikan untuk memuaskan nafsunya pada putri atau anak keduanya ini. Joongcheveevat dan Chivaree juga turut hadir menyaksikan itu semua, Chivaree mendekati Ambar tetapi wanita itu seakan enggan dan memilih mundur perlahan demi perlahan, hingga Ambar berlari menaiki tangga menuju lantai lima Mension utama dan menjatuhkan tubuhnya dari atas balkon.

Setelah mendapatkan pelepasannya Trai duduk bersandar, suara pekikan dan raungan tangisan dari halaman depan membuat Trai buru-buru menghampiri meninggalkan putrinya dengan keadaan yang memprihatinkan.

Dapat Trai lihat tubuh istrinya bersimbah darah dengan Grai yang memangku kepala sang Bunda, beruntung tidak ada anak-anak dalam kejadian malam itu. Chivaree mengepalkan tangannya. Joongcheveevat dan Bram hanya diam, ingin Bram membunuh mertuanya karena telah menyentuh istrinya tetapi balik lagi, Bram mengenal baik siapa Traippipatanapong itu apalagi Trai menyimpan banyak rahasia dirinya.

Kesedihan itu berlangsung lama, apalagi rasa sakit hati yang di rasakan Chivaree dan Bram membuat mereka tidak akan pernah bisa melupakan kejadian itu. Anesa mengalami trauma yang mendalam hingga tepat 2 bulan Anesa di nyatakan hamil dan hari itu juga Ambar di nyatakan meninggal dunia setelah koma, untungnya saat itu Ambar masih bisa bertahan tetapi mungkin karena mendengar kabar Anesa hamil membuat kondisi Ambar drop dan Malaikat menjemput nya.

Tes DNA itu di lakukan saat bayi itu baru di lahirkan, Mew sang kakak di ajak oleh Joong keluar negeri dengan alibi liburan, dan ternyata dokter menyatakan anak itu cocok dengan DNA sang Opa.

"Aku akan membawa anakku pergi". Ucapan Trai membuat Anesa menatap sang Ayah dengan Marah.

"Tidak!!! Dia putraku!!!". Anesa bersikukuh memeluk putranya, Bram menghela nafasnya.

"Biarkan kami yang menjaga dia ayah, bagaimana pun dia anak Anesa".

"Tidak!!!!".

"Ayah ku mohon". Anesa menangis, hatinya sakit sungguh. Mengingat kejadian itu saja mampu membuatnya tidak bisa berpikir jernih tetapi saat melihat wajah sang bayi yang terlihat sangat lucu membuat otaknya waras kembali.

"Oke kalian akan merawat anakku, tetapi ada satu syarat". Semua orang yang berada di dalam ruangan itu memandang Trai, menunggu apa yang akan di katakan laki-laki itu.

"Dia Gulf Kanawut Traippipatanapong, putraku, dia akan kalian jaga tetapi dia harus mendapatkan marga Jongcheveevat, dan kalian harus merahasiakan ini semua dan berperilaku seakan dia adalah anak Anesa dan Bram".

"Badebah gila" Chivaree berdecih, merasa muak dengan kelakuan Trai.

"Masih sakit hati heh??" Trai menyeringai.

Trai masih ingat bagaimana Chivaree sangat mencintai Ambar yang tidak lain adalah adik Trai sendiri, Chivaree adalah musuh bebuyutan Trai, membuat Trai ingin sekali bermain dengan Chivaree, permusuhan mereka tidak hanya itu apalagi saat Trai terobsesi dengan Ambar, tidak ada yang bisa menghentikan Trai, Karena pria itu memiliki ambisi dan emosi yang sangat tinggi.

Trai menikahi Ambar tanpa persetujuan keluarga besar mereka, mereka tidak ada yang bisa menghentikan Trai bahkan orangtua mereka. Lama kelamaan cinta Ambar untuk Chivaree kandas, dan Ambar memilih mencintai kakaknya sendiri, hal itu tentu membuat Chivaree sangat marah, tetapi Chivaree memilih mundur dan menikah dengan gadis pilihan orangtuanya.

Mengingat hal itu membuat Trai tersenyum pedih, sakit, tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya ia rasakan, ia juga merasa kehilangan sosok Ambar, dan dia ingin sekali tinggal bersama dengan putra bungsunya. 

Selama ini Trai menahan dirinya, ia adalah sosok yang di kenal sedikit dingin oleh Gulf dan Mew, hal itu membuat Gulf sedikit enggan dengan Trai. Berbeda dengan Mew yang dekat sekali dengan Trai.

Tentunya apa yang di lakukan Trai salah, tetapi apakah cinta itu salah??.

Cinta seperti apa yang benar memangnya??.

Ada yang bilang cinta itu buta bukan??.

Jadi cinta Trai pada Ambar itu buta dan begitu juga dengan Cinta Mew pada Gulf, bukan??.

Mereka memang salah.

Tetapi balik lagi.

Apakah Cinta itu salah???.

Dahhh. Sampe sini dulu, kalian udh tau kebenarannya.

Mereka memang saudara sekandung, sekandungan maksudnya 🤣 tetapi yang jadi partner buatnya mah beda 😂😂

Ada yang bisa mikir cerita ini akan seperti ini??

Ada yang masih bingung???

Komen aja nanti aku jelasin dimana letak kebingungan kalian😂.

Sampai jumpa naa...

Papay
..............