¦My Last Love¦¦

Chapter 13

Sebelumnya Tekan BINTANG yuk💜💜

Udh tekan bintang? BAGUS!! 💜💜

[😉Happy Reading❣]

....

5 bulan kemudian.

usia kandungan yn kini 6 bulan. 5 bulan sudah yn bekerja sebagai sekertaris Jungkook. Ia merasa sangat nyaman bekerja diperusahaan Jungkook karna tak pernah dapat perlakuan kasar. Jungkook bahkan sangat memperhatikan yn sesuai kesepakatan yg mereka putuskan. Jungkook sangat over protektif terhadap yn jika yn sudah terlihat lelah. Bahkan tak jarang Jungkook marah dan menjadi cerewet karna yn tak mau mendengar perkataan nya barang sedikit.

Sementara Jiho? Wanita itu bahkan tidak melarang Jungkook untuk terus memantau yn. Melihat sifat juga kepedulian Jungkook yg sangat ditonjolkan untuk yn. Terkadang Jiho merasa terbakar cemburu kala Jungkook memilih menemani yn dirumah nya dibandingkan pulang barang sebentar kerumah untuk menanyakan kabar. Jiho bisa memaklumi semua itu. Hanya saja ia kadang tidak bisa menahan dirinya jika sedang cemburu. Ia kerap kali menyiksa dirinya sendiri dengan melukai pergelangan tangannya atau tidak mau makan dan banyak lagi.

Jungkook tidak sama sekali tau jika Jiho sering melukai dirinya sendiri karna Jiho menutupinya dengan sangat baik. Jungkook tau Jiho terkadang cemburu. Hanya saja saat bertatapan dengan Jiho sekarang ini. Jungkook sudah tidak merasakan apapun didalam hatinya. Jika dulu ia sangat berdebar jika Jiho menatap nya intens sekarang tidak lagi. Entah kenapa semua yg jungkook lakukan bersama Jiho semuanya hambar. Seakan tidak ada apa-apa diantara mereka.

Jungkook terkadang mencoba memikirkan Jiho lebih jauh tapi kini pikirannya tertutup oleh yn sepenuhnya. Bagaimana yn dengan kandungan nya. Apa yn makan dengan baik jika Jungkook liburkan agar tidak bekerja jika lelah. Apa yn nyaman dengan tidurnya jika Jungkook tidak bisa menemaninya setiap malam. Apa yn bisa terus bertahan diantara Jungkook dan Jiho. Jungkook pusing dengan semua itu. Kadang Jungkook semakin ragu jika saja suatu saat Jiho mempertanyakan perihal bagaimana mereka kedepannya.

Karna walau bagaimana pun bayi yg akan yn lahirkan nanti pasti membutuhkan sosok ayahnya. Jungkook belum siap untuk hal itu. Ia tidak bisa menyimpulkan dirinya sebagai ayah dari kandungan yn.

....

Jungkook melangkahkan kakinya mendekat pada yn saat selesai dengan pekerjaan nya. Jungkook kemudian menatap yn yg sedang membereskan file-file yg berserakan.

"yn-ah? Kau tidak lelah?" yn mendongak menatap jungkook yg sekarang berdiri dihadapanya dan menggeleng pelan.

"ani... Aku senang bisa menyibukkan diri seperti ini. Ah ya.. Oppa sore ini aku ada janji temu dengan dokter seperti biasa." Jungkook mengangguk menatap yn yg masih sibuk dengan dirinya.

"ya... Baiklah... Aku akan mengantar mu seperti biasa." tersenyum.

"eumm... Oppa? Apa tidak sebaiknya kita ajak Jiho eonnie? Dia juga pasti ingin melihat bayiku." Jungkook nampak berfikir sebentar sebelum akhirnya kembali menatap yn yg sedang menatapnya.

"baiklah.. Oppa hubungi dia dulu. Nanti jika dia siap maka kita akan menjemput nya." yn mengangguk.

Jungkook kemudian berbalik menuju meja kerjanya. Ia meraih ponselnya dan mencari dimana nomor ponsel sang istri. Setelahnya ia mulai menekan tombol hijau untuk hubungi.

In the call 📲

Jiho : yeoboseo?

Jungkook : bagaimana kabarmu? Kau pasti lelah menjaga bibi. Dan ya bagaimana kabar bibi? Apa bibi sudah lebih baik?