¦My Last Love¦¦

Chapter 19

Sebelumnya Tekan BINTANG yuk💜💜

Udh tekan bintang? BAGUS!! 💜💜

[😉Happy Reading❣]

......

Jungkook tersenyum lembut setelah meletakkan Jung Min diranjang dan mengusap lembut disana. Ia masih saja mematri senyumnya dengan menatap Jung Min lekat. Kemudian pandangannya beralih pada yn yg tengah duduk di karpet berbulu dibawah dan merapihkan pakaiannya satu persatu. Jungkook kemudian mengecup pelan kening Jung Min dan beranjak mendekati yn kemudian duduk disamping wanita Jeon itu memperhatikan nya.

Jungkook mengukir senyumnya dan berujar lembut. "disini juga ada ahjuma. Kau istirahatlah biar oppa yg merapihkan ini. Kau pasti lelah. Masa pemulihan mu juga seharusnya ditambah tapi kau merengek ingin pulang."

Yn hanya tersenyum dan masih dengan aktivitas nya. "oppa juga seharusnya istirahat. Jika dilihat oppa lebih lelah dariku. Saat dirumah sakit oppa yg selalu siap jika Jung Min menangis juga tadi saat akan pulang ya oppa yg membereskan barang-barang ku. Tadi saja saat sampai oppa langsung menggendong Jung Min dan menidurkannya selagi aku sibuk mandi juga merapihkan barang-barang ini. Kau sudah sangat membantu ku selama ini. Mungkin jika oppa tidak ada maka aku tak bisa melewati semua ini dengan baik. Aku sangat bersyukur oppa bisa menerima ku dan membantuku melewati masa sulitku. Terima kasih oppa aku bersyukur bisa dipertemukan dengan mu. "

Setelahnya air mata wanita Jeon itu turun dengan mulus melewati pipi nya dan jatuh. Jungkook tersenyum tipis dan beralih membawa yn kedalam pelukanya. Ia mengusap pelan surai hitam yn dan mengecup pucuk kepala yn dengan lembut." tidak perlu berterima kasih. Oppa justru yg seharusnya berterima kasih padamu karna mau mempercayai oppa dengan merawat kalian. Oppa sudah menganggap Jung Min sebagai putra oppa sendiri jadi tidak perlu merasa khawatir dan ragu jika bersama oppa. Semuanya pasti akan baik-baik saja pada waktunya. "

Yn mengangguk membenarkan ucapan jungkook. Setelahnya Jungkook melepaskan pelukanya dan mengnangkup pipi yn guna menghapus airmata nya yg bahkan membasahi kaos hitam jungkook." berhentilah menangis dan istirahat lah. Oppa akan merapihkan sisahnya hmm.. "

Yn mengangguk pasrah ia sudah begitu lelah. Jung Min membuatnya lelah memang. Belum lagi masalah yg jungkook hadapi pun yn ikut memikirkan itu. Ia sangat bersyukur Jungkook bisa tetap tersenyum walau nyatanya masalah yg menimpanya begitu berat.

Jungkook tersenyum melihat yn yg mulai memejamkan matanya. Jungkook mengusap pelan surai hitam yn. Entah dorongan dari mana ia mendekatkan dirinya dan mengecup kening yn. "jaljayo yn-ah..."

......

Pukul 06:15 pagi KST.

Jiho sudah merapihkan kopernya dan sudah rapih. Ia berencana akan pulang dan kembali memikirkan apa yg akan ja lakukan agar pria jung itu membatalkan rencananya. Tapi agaknya akan sulit. Ia juga harus memikirkan cara agar tak ada korban dan ia harus tau apa yg pria jung itu sudah rencanakan semalam. Jiho memang sayup-sayup mendengar pria itu menelfon seseorang dan tak lama banyak orang yg berdatangan mereka semua digiring ke dalam ruang kerja Jaehyun dan diberi penjagaan. Walau keadaan pria itu kini tengah menyesali segala perbuatannya. Tapi dendamnya tak pernah ia lupakan. Jiho tak habis pikir kenapa ada manusia seperti adik tirinya itu.

Setelah selesai ia mengirim pesan pada jungkook kalau dirinya akan pulang tapi tidak langsung menuju rumah. Ada beberapa hal yg harus ia lakukan. Setelahnya Jungkook membalas agar sang istri hati-hati dalam perjalanan dan jika sudah selesai maka langsung menuju rumah utama keluarga Jeon. Sebenarnya Jiho bingung kenapa rumah utama keluarga Jeon?. Tapi ia tak terlalu memusingkan hal tersebut.