Chapter 14

263 26 2
                                    

Sebelumnya Tekan BINTANG yuk💜💜

Udh tekan bintang? BAGUS!! 💜💜

[😉Happy Reading❣]

....

Jungkook memasuki rumahnya dengan senyuman yg terus terukir sejak dirinya mengantarkan yn pergi ke dokter tadi. Jungkook semakin tersipu kala dirinya dengan gugup menyatakan ingin makan malam bersama.

Entah. Sebelumnya jungkook tidak pernah segugup ini jika ingin mengajak yn makan bersama tapi kali ini lain. Ia gugup. Bahkan belakangan ini dia sering kali sangat mengkhawatirkan yn bahkan berlebihan. Hanya saja Jungkook tak terlalu mengerti dengan perasaannya sendiri hingga tidak sadar jika sekarang dirinya menabrak vas kesayangan sang istri.

Seketika dirinya dilanda khawatir yg amat dan pikiran nya langsung tertuju pada jiho. Entah kenapa jungkook jadi berfikiran buruk tentang sang istri.

Jungkook pun langsung mencari nomor sang istri dan menekan tombol hijau untuk menghubungi. Jungkook mengepalkan tangannya menunggu telfonya tersambung. Saat berhasil tersambung jungkook pun langsung bersuara.

In the call 📲

Jiho : ad ap-

Jungkook : sayang neo gwenchana?

Jiho : Y-ya?

Jungkook : JAWAB AKU APA KAU BAIK-BAIK SAJA?!!

Jiho mengerutkan dahinya tidak mengerti dengan perkataan jungkook. Baru siang tadi ia bertelfonan sekarang sudah bertanya apa dirinya baik? Jungkook kenapa?

Jungkook : sayang JAWAB!!

Jiho : i-iya jung... A-aku b-baik-baik saja... Memangnya apa yg terjadi? Kenapa kau tiba-tiba bertanya begitu? Ada apa jung...

Jungkook bernafas lega mendengar penuturan Jiho. Tapi tidak dengan perasaan nya hanya saja perasaan nya masih belum tenang. Ia masih khawatir.

Jiho : sayang?

Jungkook : ah... Ani... Mian. Aku hanya sedang tidak fokus saja... Kau sungguh baik kan?

Jiho : iya jung.. Sungguh...

Jungkook : ah... Baiklah... Maaf membuatmu takut... Aku tadi sedang berjalan masuk dan tidak sengaja menabrak vas kesayangan mu yg ada di ruang tamu. Maaf..

Jiho : ah... Ya ampun... Kukira apa... Ah gwenchana jung... Tidak apa...

Jungkook : syukurlah... Sayang... Jika terjadi sesuatu maka kau harus memberitahuku... Aku harus jadi orang pertama yg tahu... Ok?

Jiho : iya... Ok... Sekarang sudah tenang?

Jungkook : eum... Sedikit... Janji? Jika ada sesuatu maka beritahu aku...

Jiho : yes... My husband.. Ok aku sudahi dulu ne? Bye..

_End Call_

Telfon dimatikan secara sepihak oleh Jiho. Jungkook pun hanya bisa menghela nafasnya pasrah... Sebenarnya jungkook juga bingung kenapa dirinya bisa se khawatir ini.

Jungkook terduduk disofa menatap pecahan vas kesayangan jiho. Didetik kemudian jungkook pun melihat ada suntikan yg tertutupi diantara tanah dan bunga-bunga yg terjatuh. Jungkook pun mengambil suntikan itu. Saat mencium bau dari suntikan itu jungkook mendengus karna baunya saja sudah membuat kepala pening.

"suntikan? Tapi milik siapa? Jiho?" Jungkook bermonolog bingung dengan benda yg ia genggam. Tanpa berfikir panjang jungkook segera membuka ponselnya dan menekan salah satu nomor disana untuk dihubungi.

¦My Last Love¦¦ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang